Fadli Zon ingin Prabowo apa adanya, tak seperti Jokowi dipoles-poles
Prabowo Subianto disarankan mengubah gaya pakaiannya jika ingin dipilih pada Pilpres 2019. Namun, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menginginkan gaya Prabowo tetap apa adanya. Sebab setelan Prabowo yang kerap mengenakan pakaian putih maupun cokelat bermakna dinamis.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto disarankan mengubah gaya pakaiannya jika ingin dipilih pada Pilpres 2019. Namun, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menginginkan gaya Prabowo tetap apa adanya. Sebab setelan Prabowo yang kerap mengenakan pakaian putih maupun cokelat bermakna dinamis.
"Kalau menurut saya Pak Prabowo itu apa adanya sih. Jadi pakaian itu kan dianggap pakaian yang comfortable bisa di semua. Ya dulu kan pakaiannya bisa cream-cream atau putih-putih. Itukan pakaian yang nuansanya dinamis tidak formalistik dan tidak ada jarak di masyarakat," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/10).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
Fadli tak ingin komandan nya dipoles sedemikian rupa demi tujuan pencitraan semata. Wakil Ketua DPR tersebut mencontohkan, Jokowi yang kerap menggunakan aksesorisnya sebagai bahan kampanye.
"Kalau menurut saya sih lebih bagus apa adanya ketimbang kemudian di poles-poles ini bajunya murah sekian, sepatunya murah kaya Pak Jokowi di 2014 kan gitu harga baju jadi alat kampanye celana baju sekian, sepatu sekian, saya kira itu akhirnya menimbulkan politik kebohongan," ujar Fadli.
Sebelumnya, Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyarankan, gaya berpakaian Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto diubah jika ingin dipilih milenial di Pilpres 2019. Menurutnya, masyarakat bosan melihat Prabowo terus mengenakan seragam safari berwarna cokelat.
"Kalau saya jadi timsesnya Pak Prabowo hal pertama yang saya ganti dengan dari Prabowo itu adalah kostum, jangan lagi putih, krem, cokelat, orang bosen ngeliatnya, masa dari tahun 2014 itu itu lagi, berusaha lah ganti misalnya sering-sering pakai batik, sering sering pakai baju koko, kek biar orang ngelihatnya fresh, this is Prabowo," katanya di Anomali Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/10).
CEO lembaga survei politik Kedai Kopi tersebut menyarankan, Prabowo mesti punya kemasan baru jika tidak ingin jalan capres petahana Jokowi lenggang mencapai dua periode.
"Maksudnya kalau kompetisi nya mau ketat ya ubah gaya, kalau gini gini saja saya rasa sekarang kita udah tahu Aprilnya," ucapnya.
Baca juga:
Debat panas Adian vs Gamal, sampai tangannya nunjuk-nunjuk
Gerindra nilai wajar PKS 'ngarep' coattail effect dari Sandiaga
Prabowo: Resolusi jihad adalah bagian penting dalam lahirnya Indonesia
Demi coattail effect, PKS instruksikan kader kampanyekan Sandiaga Uno
Istana pertanyakan data Prabowo soal rakyat masih hidup pas-pasan