Fadli Zon sebut Brimob bersenjata ke kantor Gerindra sebagai intimidasi
Kedatangan anggota Brimob Polda Jateng bersenjata lengkap ke kantor DPC Gerindra Kota Semarang dan DPD Gerindra Jateng dinilai sebagai tindakan ilegal. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menilai itu sebagai bentuk intimidasi.
Kedatangan anggota Brimob Polda Jateng bersenjata lengkap ke kantor DPC Gerindra Kota Semarang dan DPD Gerindra Jateng dinilai sebagai tindakan ilegal. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menilai itu sebagai bentuk intimidasi.
Fadli mengaku sebenarnya tidak ada rencana datang ke kantor DPC Gerindra Kota Semarang. Ia datang ke wilayah Jateng dengan agenda menggelar kampanye pemenangan Pilkada 2018 di Kudus bersama Ahmad Dhani.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
-
Bagaimana reaksi Gerindra terhadap poster susunan kabinet Prabowo-Gibran? Wakil Ketua (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut poster tersebut sebagai karangan yang kreatif.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
Namun, dia memutuskan untuk mampir ke kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang. "Saya juga dalam rangka melakukan fungsi tugas pengawasan DPR yang membidangi masalah politik dan keamanan. Adanya patroli Brimob ke kantor DPC Gerindra Kota Semarang itu diduga ilegal karena melakukan intimidasi terhadap institusi politik, dalam hal ini Gerindra yang merupakan partai di luar pemerintah," terang Fadli, Minggu (6/5) di kantor DPC Gerindra Semarang.
Fadli menambahkan tindakan intimidasi yang dilakukan aparat Brimob itu terbukti dengan ke kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang tanpa izin. Selain itu, aparat Brimob juga mendatangi markas Gerindra Kota Semarang itu dengan menenteng senjata laras panjang.
"Kalau sesuai prosedur mana surat? Tunjukin dong SOP-nya. Kasih tahu apa nama operasinya kalau mendatangi parpol. Apa perlu membawa senjata laras panjang? Kami ini partai politik, bukan teroris," tegasnya.
Fadli menambahkan kedatangan anggota Brimob Polda Jateng diduga terkait isu pengerahan massa oleh simpatisan Gerindra di area car free day (CFD) Simpang Lima. Selain pengerahan massa, simpatisan juga dikabarkan akan membagikan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden.
"Aneh. Kalau pun ada rencana itu sebenarnya enggak masalah. Ada pengerahan massa dan bagi kaus juga enggak masalah. Hashtag 2019 Ganti Presiden itu konstitusional. Jadi mana yang melanggar hukum?" paparnya.
Baca juga:
Kantor Gerindra didatangi Brimob, Kapolri diminta copot Kapolda Jateng
Politisi Gerindra: Pokoknya Prabowo dipasangkan siapapun pasti menang
Survei INES: Prabowo serta Gerindra kalahkan Jokowi & PDIP
Polisi soal personel bersenjata lengkap datangi kantor Gerindra: Patroli biasa
Gerindra minta KPK profesional usut rekaman diduga Rini dan Sofyan
Gerindra gerah didatangi polisi laras panjang terkait CFD Simpanglima