Fadli Zon sebut pertemuan Jokowi dengan PA 212 bukan ancaman
Dia menuturkan, banyak sekali kasus kriminalisasi Ulama yang belum diselesaikan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Wakil Ketua DPR ini pun bersyukur Jokowi belum bisa memenuhi janjinya untuk menghentikan kriminalisasi Ulama.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku tidak terlalu ambil pusing dengan pertemuan Presiden Koko Widodo dan Persaudaraan Alumni (PA) 212. Menurutnya pertemuan itu bukanlah ancaman untuk Gerindra.
"Ya enggak lah, saya kira mereka sudah tau di mana posisinya dan menurut saya terkait pertemuan itu mempertanyakan, itu yang saya baca informasinya, mempertanyakan kenapa dulu berjanji menghentikan kriminalisasi tapi kasus-kasus berlanjut," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4).
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Bagaimana Dahlan Djambek terlibat dalam PRRI? Pembentukan PRRI di Sumatera Barat karena tidak puas dengan kinerja pemerintah Orde Lama.Dahlan bergabung dengan PRRI bersama tokoh-tokoh besar lainnya seperti Syafruddin Prawiranegara, Soemitro Djojohadikoesoemo, Ahmad Husein, dan Maludin Simbolon.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
Dia menuturkan, banyak sekali kasus kriminalisasi Ulama yang belum diselesaikan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Wakil Ketua DPR ini pun bersyukur Jokowi belum bisa memenuhi janjinya untuk menghentikan kriminalisasi Ulama.
"Dan itu bagus, apa yang dijanjikan presiden, ternyata di lapangan tidak seperti dijanjikan itu," ungkapnya.
Meski begitu, partai bersutan Prabowo Subianto itu akan tetap berusaha menjalin hubungan baik dengan para Alumni 212. Komunikasi itu, kata Fadli sudah sering dilakukan.
"Oh kalau kami intensif ya dalam melakukan komunikasi dengan ulama, dengan kiai dan PA 212, dengan aktivis 212 bukan satu ritual upacara gitu tapi memang kami sering berdialog dan mendapat masukan, mendapatkan saran, dan kami mendukung kegiatan itu, pada waktu 411 dan 212," tandasnya.
Presiden Jokowi sebelumnya mengungkap tujuannya bertemu dengan Persaudaraan Alumni 212 di salah satu masjid di Bogor. Dia mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi dan menjaga persaudaraan.
"Semangatnya adalah menjalin tali silaturahmi dengan para ulama, habib, kiai, ustaz dari seluruh provinsi yang ada di Tanah Air. Menjalin persaudaraan, ukhuwah kita dalam rangka ya menjaga persaudaraan, persatuan di antara kita," ujarnya usai acara pelepasan ekspor perdana Mobil Mitsubishi Expander tahun 2018 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/4).
Baca juga:
'Presiden Jokowi tunjukkan sikap adil dengan bertemu ulama PA 212'
Waketum Gerindra yakin PA 212 tak akan dukung Jokowi di Pilpres 2019
Persaudaraan Alumni 212 pastikan tak ada kompromi politik saat bertemu Jokowi
OSO nilai pertemuan Jokowi dan alumni 212 bukan untuk redam kritik
Jokowi ungkap tujuan pertemuannya dengan Persaudaraan Alumni 212