Fadli Zon Sindir Sandiaga Belum Ada Partai Pendukung: Kalau Prabowo sudah Jelas
Fadli belum melihat partai yang akan meminang Sandiaga sebagai calon presiden.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno maju sebagai calon presiden 2024 masih sebatas wacana. Fadli belum melihat partai yang akan meminang Sandiaga sebagai calon presiden.
"Kalau sekarang ada orang berwacana ya susah ya kan partai pendukung aja belum jelas. Kalau pak Prabowo sudah jelas," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/9).
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan Sandiaga Uno dan Nur Asia menikah? Sandi menikahi Nur pada 28 Juli 1996.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
Fadli mengatakan, Sandiaga belum tentu akan maju sebagai calon presiden. Wacana Sandiaga nyapres masih jauh. Masih ada satu tahun sampai menjelang pencalonan presiden.
"Kan belum tentu maju juga sebagai capres. Kan belum tentu. Saya bilang tadi wacana belum tentu. Itu ada ini nanti kalau ada ketentuan itu tahun depan menurut saya ketika sudah ada penetapan calon atau menjelang penetapan calon baru itu pasti ada kejelasan," jelas anggota Komisi I DPR RI ini.
Fadli meyakinkan DPP Gerindra akan mengambil langkah organisasi bila Sandiaga menentukan akan nyapres. Ia bilang, Sandiaga sudah tahu fatsun politiknya.
"Ya secara organisasi pasti ada langkah-langkah. dan saya kira pak Sandi paham sekali fatsun politik seperti apa. Tetapi saya kira masih terlalu awal melihat itu karena semua itu masih wacana," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengingatkan kader Gerindra yang berbeda sikap dengan keputusan partai bakal menerima konsekuensi. Hal itu menanggapi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno yang berniat maju menjadi calon presiden di 2024.
Fadli menegaskan, Gerindra sudah memutuskan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Kalau secara partai kita sudah pasti kita akan mendukung pak Prabowo sebagai calon presiden itu hasil Rapimnas. Kalau ada kader yang lain tentu ada konsekuensinya," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/9).
Namun, Fadli belum mau menyebut apa konsekuensi kader Gerindra yang beda sikap dengan partai. Sebab dinamika politik masih panjang. Sandiaga juga belum jelas akan maju nyapres.
(mdk/ded)