Fahri Hamzah akan laporkan Presiden PKS ke polisi dengan banyak tuduhan
Fahri Hamzah akan laporkan Presiden PKS ke polisi dengan banyak tuduhan. Perseteruan antara Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Presiden PKS Sohibul Iman kembali berlanjut. Kali ini, Fahri berencana melaporkan Sohibul Iman ke polisi dengan banyak tuduhan. Mulai dari pencemaran nama baik, permufakatan jahat, pemalsuan.
Perseteruan antara Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Presiden PKS Sohibul Iman kembali berlanjut. Kali ini, Fahri berencana melaporkan Sohibul Iman ke polisi dengan banyak tuduhan. Mulai dari pencemaran nama baik, permufakatan jahat, pemalsuan, fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan.
Berkas laporan telah disiapkan. Fahri mengaku akan melaporkan Sohibul pekan ini. Ancaman ini berawal saat Sohibul menyebutnya sebagai pembohong dan pembangkang.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
Kebohongan yang dimaksud adalah pernyataan dirinya sepakat untuk mundur dari jabatan Wakil Ketua DPR. Fahri menantang Sohibul untuk membuktikan keterangan waktu dan tempat dirinya menyatakan mundur dari jabatan tersebut.
"Tapi insya Allah lah saya lagi siapkan berkas berkasnya karena menurut saya ya, pelanggaran UU yang dilakukan oleh pimpinan PKS ini sudah agak fatal ya," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/3).
Kemudian, Fahri menerangkan, bentuk tindak pidana pemalsuan surat pemecatan dirinya agar MKD mencopotnya dari posisi pimpinan DPR. Selain itu, pemalsuan lainnya adalah pengumuman kepada kader PKS bahwa dirinya telah dipecat dari jenjang kepartaian.
"Dan bagian dari pemalsuan ini kan dia perintahkan kepada ketua MKD waktu itu, sampai kemudian diganti kan MKD-nya. Itu semua itu apa namanya kejahatan semua sebetulnya," tegasnya.
"Cuma waktu itu saya kan diam saja kan. Nah, selain pemalsuan di situ banyak sekali kebohongannya kan. Mereka membuat pengumuman tentang hal-hal yang dia enggak punya bukti sama sekali," tambahnya.
Lebih lanjut, Fahri menuding Sohibul telah melakukan permufakatan jahat dalam proses pemecatan dirinya sebagai kader PKS. Dia menyebut Sohibul telah menyusun skenario pemecatan dirinya dengan membuat rekomendasi lewat Badan Penegakan Disiplin Organisasi (BPDO) PKS.
Rekomendasi itu dijadikan bahan pertimbangan bagi Majelis Tahkim PKS untuk mengeluarkan keputusan memecat dirinya pada 11 Maret 2016 silam. Tak terima dipecat, Fahri mengajukan gugatan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan atas pemecatan tersebut.
PN mengabulkan sebagian gugatan Fahri Hamzah terhadap DPP PKS dalam Nomor Perkara 214/Pdt.G/2016/PN JKT.SEL.
"Abis itu eksekusi pemecatan yang menandatangani Pak Sohibul Iman. Itu persekongkolan gitu loh. Nah ini yang saya ingin mulai ungkap," ungkapnya.
Selain itu, Fahri menganggap Sohibul tidak menghormati hukum karena kembali memintanya mundur dari jabatan Wakil Ketua DPR padahal proses banding yang diajukan PKS di PTUN Jakarta masih berlangsung.
Untuk itu, Fahri mengklaim laporan yang akan dilakukan ke polisi itu bertujuan untuk menyelamatkan PKS dari kehancuran khususnya jelang Pemilu Serentaj 2019.
"Jadi kawan ini sudah merusak partai. Ngomong bohong dan membangkang, saya minta satu aja buktinya nggak ketemu. Itu kan artinya siapa yang bohong. Menurut saya ini partai harus diselamatkan karena ini pemilu sebentar lagi," tandasnya.
Baca juga:
Keuntungan bisa membajak Fahri Hamzah
Fahri Hamzah siap lengser dari pimpinan DPR, tapi ada syaratnya
Klaim Fahri Hamzah ditawari banyak parpol dan pilih setia dengan PKS
Status di PKS tak jelas, Fahri ngaku ditawari gabung PDIP hingga Gerindra
Pimpinan DPR tindaklanjuti pergantian Fahri Hamzah saat kasus inkrah
PKS ambil momentum pergantian pimpinan DPR untuk geser Fahri Hamzah
PKS kalah lagi, posisi Fahri Hamzah di DPR tak bisa 'disentuh'