Fahri Hamzah: Anis Matta dan Aher cocok jadi capres 2014
Dijadwalkan, bulan Januari PKS sudah punya capres internal sendiri.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mau ketinggalan memunculkan calon presiden (capres) untuk Pemilu 2014. Partai pimpinan Anis Matta itu akan menggelar pemilihan dari beberapa nama kader yang dianggap sanggup untuk diusung sebagai capres.
Menurut Wasekjen PKS Fahri Hamzah , pihaknya saat ini sedang melakukan persiapan untuk memilih capres. Fahri menegaskan, awal tahun 2014 PKS sudah punya capres sendiri.
Proses pemilihan capres dilakukan oleh seluruh anggota Majelis Syuro melalui mekanisme pengambilan suara terbanyak layaknya pemilu. Dijadwalkan, bulan Januari PKS sudah punya capres internal sendiri.
"Tanggal 29 ada pemilihan, beberapa nama akan mengerucut, nama itu diputuskan di sidang Majelis Syuro pada minggu kedua atau ketiga bulan Desember," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/11).
Fahri menyatakan dirinya sudah mundur ketika disebut menjadi capres. Dia mengaku tak tahu siapa saja nama-nama pasti yang akan mengikuti pemilihan di Majelis Syuro nanti.
"Saya sudah mundur. Coba tanya Taufik Ridho (Sekjen PKS) yang cetak suara saya lupa," tegas dia.
Dia menilai, calon kuat kader PKS sendiri yang layak untuk menjadi capres internal PKS yakni Presiden PKS Anis Matta . Selain itu, menurut dia, tokoh potensial lainnya seperti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan .
"Pak Anis (calon kuat) presiden sekarang. Ada juga beberapa gubernur yang dianggap perform-nya bagus. (Aher) Ya misalnya," pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah nama kader PKS mencuat sebagai kandidat calon presiden, seperti Presiden PKS Anis Matta , Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua DPP PKS Surahman Hidayat, dan Untung Wahono serta Wasekjen PKS Fahri Hamzah .
Selain itu, kepala daerah dari PKS juga diusulkan sebagai capres, seperti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan , Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Baca juga:
Berebut citra di Google
Sigap tangkal komentar menyerang
Raup untung lewat media sosial
Perang citra di dunia maya
Jaring capres alternatif, adik Gus Dur siapkan Konvensi Rakyat
-
Apa pendapat Anas Urbaningrum mengenai penjegalan Capres? Anas mengaku sudah mengikuti proses Pilpres 2024 sejak dalam penjara. Anas mengaku telah mengamati hal tersebut sejak mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat hingga bebas dan kembali ke masyarakat. "Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada," kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Siapa yang menurut Anas Urbaningrum terjegal dalam proses pencalonan Capres? "Kalau terjegal karena tidak mampu melahirkan koalisi yang cukup, bukan penjegalan namanya," ucap Anas.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kapan penetapan pasangan Capres-Cawapres akan diumumkan? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan penetapan pasangan Capres-Cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
-
Bagaimana Anas melihat proses pencalonan Capres saat ini? Selain itu, kata Anas bisa jadi ke depan bakal ada tambahan bacapres yang hendak diusung parpol yang belum berkoalisi. Anas memandang, proses itu masih dalam konteks konsilidasi koalisi. "Jadi saya tegaskan, saya melihat tidak ada bacapres yang dijegal secara tidak wajar di luar jalur politik," Anas Urbaningrum
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.