Fahri Hamzah duga ada kubu Jokowi berkhianat saat voting MPR
"Kira-kira suara luar (KMP) masuk ke kami itu ada 41 suara," kata Fahri Hamzah.
Pemilihan pimpinan MPR berhasil dimenangkan oleh Koalisi Merah Putih dengan selisih 17 suara. Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menyebut, ada suara-suara yang berasal dari pihak luar yang mendukung paket usulan KMP yang mengusung Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR. Baik itu tambahan suara dari DPD ataupun suara dari anggota koalisi partai pendukung Jokowi-JK.
"Kira-kira suara luar (KMP) masuk ke kami itu ada 41 suara," kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/10).
Fahri enggan menyebutkan darimana pihaknya mendapatkan limpahan suara dari Koalisi Indonesia Hebat. Begitu juga dengan orang-orang DPD yang mendukungnya.
"Kami hitung sumber suara kami, analisanya macam-macam, berapa dari DPD yang bisa kontak, kami telpon satu-satu. Dari partai lain, juga ada dukung kita," ungkap Fahri.
"Waktu kami voting (MPR) kami spekulatif saja. Semalam itu spekulasinya tinggi," imbuhnya.
Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Hebat sebelumnya optimis bakal memenangkan pemilihan ketua MPR. Terlebih, selain berhasil melobi PPP, Koalisi Indonesia Hebat itu menempatkan Oesman Sapta Odang sebagai unsur DPD diposisikan sebagai calon ketua MPR.