Fahri Hamzah: Pergantian pimpinan dewan lewat paripurna, bisa voting
PKS lakukan interupsi di paripurna minta pimpinan DPR segera ganti Fahri Hamzah.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan interupsi dalam paripurna penutupan masa sidang DPR. PKS mempertanyakan alasan pimpinan DPR tak juga memproses pergantian Fahri Hamzah dari Wakil Ketua DPR kepada Ledia Hanifa. Padahal, proses pergantian merupakan hak penuh dari Fraksi PKS.
Menanggapi hal itu, Fahri Hamzah yang dipecat dari seluruh jenjang keanggotaan PKS mengatakan, ada anggota dewan yang tak paham mekanisme DPR. Maka dari itu, dia tak heran jika ada yang interupsi dalam sidang paripurna agar dirinya yang dipecat PKS segera didepak DPR.
"Ada yang tidak paham proses pergantian dewan, kalau dia tidak mengundurkan diri maka harus ada persetujuan paripurna, harus ada voting. Jauh sebelum voting itu harus ada proses di pimpinan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/4).
Menurut Fahri, dalam UU MD3 dikatakan kalau penarikan kader partai yang menjadi pimpinan DPR, namun ada gugatan hukum, maka proses tersebut harus berhenti sementara. Menurutnya, ada syarat berlapis untuk mendesaknya dari pimpinan DPR.
"Mudah-mudahan ini diikuti sementara karena itu tahapan yang ada. Sabar saja. Kata kuncinya sabarlah karena ini semua sedang proses," tuturnya.
Fahri saat ini mengaku ingin fokus menjalankan tugas sebagai pimpinan. Sebab, dia memandang setelah masa reses 16 Mei mendatang, DPR akan dipadati berbagai agenda yang sebelumnya menumpuk.
"Kalau dianggap tidak ada perdamaian, ya masuk dalam persidangan. Persidangan itu harus kita terima sebagai mekanisme menyelesaikan sengketa dan konflik," pungkasnya.
Sebelumnya dalam Rapat Paripurna DPR ke-25 penutupan masa persidangan IV, tahun sidang 2015-2016, diwarnai interupsi. Hal tersebut berkaitan dengan belum dicopotnya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dari DPR. Padahal PKS telah memecatnya dari seluruh jenjang keanggotaan partai.
"Pelantikan pimpinan DPR baru, dari saudara Fahri Hamzah ke saudari Ledia Hanifa. Pimpinan terhormat, ada dua keputusan AKD, pimpunan tidak boleh menahan-nahan pertama keputusan fraksi," kata Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR Ansory Siregar dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/4).
PKS berharap agar Fahri segera diganti dengan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifa Amalia. Bahkan pergantian tersebut diminta tanpa menunggu ada putusan inkrah dalam gugatan Fahri ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Ini pimpinan hanya melanjutkannya dan untuk itu pimpinan ini tidak ada menunggu gugatan lainnya, kalau anggota baru bisa menunggu gugatan, tapi ini hak fraksi pimpinan, jadi saya kira tadi hari ini sudah ada pelantikan itu," tuturnya.
Baca juga:
Ketua DPR: Nasib pemecatan Fahri Hamzah di tangan Sekjen DPR
Di paripurna, PKS protes Fahri tak juga dicopot dari pimpinan DPR
Fahri Hamzah cuma mau damai dengan PKS
Absen sidang gugatan ke PKS, Fahri sibuk lantik pimpinan komisi VII
Hakim beri mediasi 30 hari, Fahri Hamzah ingin damai dengan PKS
Presiden PKS pilih ke DPR ketimbang hadiri sidang gugatan Fahri
Sidang perdana, Hakim beri waktu Fahri Hamzah & PKS mediasi 30 hari
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Kenapa Kaesang bertemu PKS? Meski PKS ini partai oposisiEnak diajak ngobrol sambil minum kopi