Fahri Hamzah sebut Sudirman orangnya polos, diduga disetir lapor MKD
Diduga perkenalan keduanya ketika Sudirman Said menjabat Dewan Pakar di PKS.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuding ada pihak lain kendalikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said buat laporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) soal pencatutan nama Presiden Joko Widodo buat palak saham PT Freeport Indonesia diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.
Selama mengenal Sudirman, kata Fahri, merupakan sosok pribadi polos. Diduga perkenalan keduanya ketika Sudirman Said menjabat Dewan Pakar di PKS.
"Kita memahami apa yang sedang terjadi pada Sudirman ini, mungkin saja bukan dari kemauan dari Sudirman pribadi. Memang saya kenal Sudirman ini orang yang polos," kata Fahri di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/11).
Politikus PKS itu menyebut, pihak pendorong itu memanfaatkan jabatan Sudirman sebagai menteri untuk membuat laporan. Sehingga Sudirman melakukan tindakan di luar kapasitas untuk kepentingan tertentu.
"Mendorong dia (Sudirman) untuk melakukan tindakan-tindakan di luar kapasitas dia dan di luar posisi dia sebagai menteri untuk," jelasnya.
Maka dari itu, alasan tersebut membuatnya yakin Sudirman terjebak melaporkan memakai kop surat kementerian.
"Kasus ini menjadi sensasional karena yang melaporkan burung Garuda, kalau enggak ada burung Garuda mana bisa. Burung Garuda ini kan seperti dalam kata petik bersekongkol dengan pihak asing itu yang sedang terjadi. Begitu juga Sudirman terbelit begitu banyak persoalan," pungkasnya.