Fahri Nilai Jokowi Bakal Lebih Berat Bawa Isu HAM Dibanding Prabowo
Fahri Nilai Jokowi Bakal Lebih Berat Bawa Isu HAM Dibanding Prabowo. Fahri menilai Jokowi bakal ikut ditagih soal HAM masa lalu. Berbeda dengan 2014 ketika belum berada si pemerintahan pusat.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuding capres petahana Joko Widodo bakal lebih berat membawakan isu HAM dalam debat perdana, ketimbang lawannya Prabowo Subianto. Menurut Fahri, beban pelanggaran HAM lebih berat dibawa Jokowi karena menampung orang-orang dengan masalah masa lalu.
"Sekarang sudah ada record HAM-nya Pak Jokowi, record HAM Jokowi lebih banyak karena dia menampung orang-orang yang diduga melakukan pelanggaran HAM di masa lalu," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Jumat (4/1).
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi? Ia mengatakan, dalam perjalanan apostolik di Indonesia, Paus Fransiskus pada hari Rabu 4 September, akan terlebih dahulu melakukan pertemuan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka."Saya memang lihat rundownnya, tapi saya tidak hafal pasti (waktu pertemuan, Red)," ucapnya.Sementaa itu, Yaqut menyebutkan, agenda pertemuan bersama Presiden Jokowi nantinya akan berfokus pada pembahasan isu-isu perkembangan global termasuk di dalamnya tentang toleransi umat beragama.
-
Mengapa para aktivis mendesak Presiden Jokowi terkait pelanggaran HAM? Mereka mendesak segera diadilinya pihak-pihak yang diduga terlibat dalam sejumlah kasus kekerasan dan pelanggaran berat HAM.
Fahri menilai Jokowi bakal ikut ditagih soal HAM masa lalu. Berbeda dengan 2014 ketika belum berada si pemerintahan pusat.
Dia memprediksi, Jokowi yang bakal lebih banyak ditagih ketimbang Prabowo Subianto. Prabowo yang dikaitkan dengan kasus HAM pada era Soeharto, menurut Fahri tuduhan tersebut sudah mulai berkurang. Sementara Jokowi memunculkan kasus HAM selama memimpin.
"Dia akan ditagih sama banyaknya orang dulu menagih Pak Prabowo. Prabowo kan sudah enggak ada tambahan dugaan pelanggaran nya kan. Pak Jokowi kan ada pelanggaran HAMnya ya kan karena dia sudah berkuasa," jelasnya.
Debat perdana kandidat Pilpres 2019 bakal diselenggarakan pada 17 Januari mendatang. Temanya seputar hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
Baca juga:
Eks Menteri SBY & Jokowi Akan Beri Gambaran Pemerintah Pada Prabowo-Sandi
Bocoran dari Mantan Menteri Jokowi ke Prabowo Tak Bikin Khawatir
Tepis Keraguan, Ma'ruf Amin Mengaku Suka Berdebat
Kubu Prabowo Sebut Banyak Pelanggaran HAM Terjadi di Pemerintahan Jokowi-JK
Diundang Jadi Panelis Debat Capres, Ketua KPK Khawatir Langgar UU Pemilu
KPK Usulkan 10 Isu Pemberantasan Korupsi Untuk Debat Pilpres