Fahri Nilai Reuni 212 Bawa Keuntungan Besar untuk Prabowo
Fahri Nilai Reuni 212 Bawa Keuntungan Besar untuk Prabowo. Sebab, kata dia, masyarakat semakin melihat bahwa Prabowo telah memberikan berbagai kepastian.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai aksi reuni 212 pada Minggu (2/12) kemarin membawa keuntungan elektoral yamg cukup besar untuk capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Sebab, kata dia, masyarakat semakin melihat bahwa Prabowo telah memberikan berbagai kepastian.
"Sangat besar kalau menurut saya sih. Karena apapun kan calonnya cuma dua. Jadi orang ngebandingin itu apple to apple begitu. Artinya itu relatif ngebandinginnya itu cuma orang dua begitu kan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/12).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Jadi justru ini menyederhanakan cara masyarakat memahami persoalan, yang saya bilang hati-hati, makin lama orang melihat Pak Prabowo mengirimkan kepastian, Pak Jokowi telah tidak mengirimkan kepastian," sambungnya.
Menurutnya, masyarakat semakin melihat ketidakpastian dalam pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. Terutama dalam hal penanganan kasus korupsi.
"Itu yang perlu dihati-hatiin, sebab itu menjalar sekarang di tengah masyarakat. Makin banyak orang yang dijadikan tersangka, kasus korupsi makin ramai, makin banyak kasus tangkap ini tangkap itu. Orang bilang ah ini enggak pasti. Orang mau mencari kepastian. Itu yang saya bilang ini akan menjalar kepada banyak masyarakat," ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini masyarakat juga menginginkan pemimpin yang tidak berbuat zalim.
"Masyarakat itu kan inginnya kan tenang bahwa pemerintah itu engga boleh berbuat zalim kan. Kan itu saja. Sekarang ini menjalar lho. Kalau dugaan saya ya, ini sebagai pengamat saja, orang itu menjalar pilihannya kepada orang yang dianggap bisa memberikan kepastian," ucapnya.
Baca juga:
Prabowo Berduka Peserta Aksi Reuni 212 Ada yang Meninggal Dunia
Anies: Massa Reuni 212 Lebih Banyak Dari Tahun Baru, Tapi Sampahnya Sedikit
Ketua MPR Ajak Alumni 212 Jadi Pelopor Pemilu Damai
Aksi Reuni 212, Pengguna KRL Stasiun Gondangdia Naik 14 Kali Lipat
Sandiaga Lihat Aksi Reuni 212 Berdampak Positif Buat Ekonomi
Prabowo Berduka Peserta Aksi Reuni 212 Ada yang Meninggal Dunia
Anies: Massa Reuni 212 Lebih Banyak Dari Tahun Baru, Tapi Sampahnya Sedikit
Ketua MPR Ajak Alumni 212 Jadi Pelopor Pemilu Damai
Aksi Reuni 212, Pengguna KRL Stasiun Gondangdia Naik 14 Kali Lipat