Fakta Debat Perdana Capres: Prabowo Panggil 'Mas Anies' 11 Kali
Terlihat bahwa Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, kerap melancarkan serangan-serangan kepada lawannya.
Debat perdana capres berlangsung alot hingga saling sindir
Fakta Debat Perdana Capres: Prabowo Panggil 'Mas Anies' 11 Kali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar debat perdana Calon Presiden (Capres) tahun 2024. Jalannya debat berlangsung dengan alot, di mana para Capres saling beradu gagasan dan terjadi sindiran antara mereka.
Yang menarik, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, sebanyak sebelas kali menyebutkan 'Mas Anies'.
- Disinggung Anies di Debat Capres, Ini Sederet Fakta Tragedi KM 50 yang Menewaskan 6 Laskar FPI
- Rangkuman Debat Pilpres Perdana Anies: Sindir Hukum Bengkok Sampai Debat Panas Lawan Prabowo
- Kapten Bantah Tuduhan Timnas AMIN yang Minta Tidak Ada Debat Cawapres
- Benarkah Capres Prabowo Bagi-bagi Hadiah Uang Rp25 Juta Untuk Pendukungnya? Cek Faktanya
Bukan tanpa sebab. Selama debat, terlihat bahwa Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, kerap melancarkan serangan-serangan kepada lawannya.
Serangan yang dilemparkan oleh Anies direspons dengan guyonan hingga tanggapan tegas dari Prabowo.
Berikut momen Prabowo Subianto sebut Mas anies saat debat Capres 2024 yang telah dirangkum oleh merdeka.com.
1. Tanggapi Anies soal Demokrasi
"Mas Anies, mas Anies saya berpendapat Mas Anies ini agak berlebihan," kata Prabowo saat sesi menjawab pertanyaan panelis bertema penguatan demokrasi.
Pada akhir tanggapannya Prabowo sedikit menggebu saat sebut Anies tak akan jadi gubernur jika demokrasi Indonesia tidak berjalan.
"Kalau demokrasi kita tidak berjalan tidak mungkin anda jadi gubernur, kalau Jokowi diktator anda tidak mungkin jadi gubernur, saya waktu itu oposisi mas Anies anda kerumah saya kita oposisi anda terpilih," ujar Prabowo.
2. Jawab Anies Soal Putusan MKMK
Saat Anies melontarkan pertanyaan mengenai pelanggaran etik pada putusan MKMK, Prabowo pun kembali memanggil Anies dengan sebutan mas saat menjawab pertanyaan tersebut.
"Jadi mas Anies ya memang suatu perkembangan politik itu ada beberapa segi prespektif jadi tim saya oleh pakar hukum yang mendampingi saya, menyampaikan kepada saya dari segit hukum tidak ada masalah. Masalah yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan waktu itu oleh pihak yang lebih berwenang kemudian sudah ada tindakan,"
jawaban Prabowo.
Lalu dengan nada bicara yang cukup tinggi Prabowo saat mengatakan jika ia tak takut tidak mendapat jabatan dan mengaku siap mati untuk Indonesia.
"Dan kita ini bukan anak kecil mas Anies, anda juga paham sudah lah sekarang begini intinya rakyat yang putuskan rakyat yang memilih, kalau rakyat tidak suka Prabowo Gibran tidak usah pilih kami dan saya tidak takut tidak punya jabatan mas Anies, sorry ye, sorry ye, mas Anies, mas Anies saya tidak punya apa-apa, saya sudah siap mati untuk negara ini,"
sambung Prabowo.
3. Soal Negara Rusak Akibat Ordal
Saat Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan pernyataan mengenai negara yang rusak akibat orang dalam, Prabowo menanggapi hal tersebut degan santai dan tenang.
"Mas Anies, dalam demokrasi kekuasaan tertinggi ada di rakyat, hakim yang tertinggi adalah rakyat, tanggal 14 Februari rakyat yang akan ambil keputusan, kalau kami tidak benar, salah, berkhianat, rakyat yang akan menghukum kami," jawaban Prabowo.
4. Beri Pertanyaan Pada Anies Terkait Polusi Jakarta
Masih pada sesi tanya jawab antar Capres, saat melontarkan pertanyaan mengenai polusi kepada Anies, Prabowo kembali memanggil dengan sebutan Mas Anies.
"Mas Anies pernah jadi gubernur 5 tahun di DKI, anggaran DKI setahun sekitar 80 penduduk DKI 10 juta. APBD Jabar 35 jumlah penduduknya 50 juta 5 kali DKI. Tetapi selama Mas Anies memimpin, sering sekali DKI menerima indeks polusi tertinggi di dunia. Bagaimana dengan anggaran 80 Pak Anies tidak dapat berbuat sesuatu yang berarti untuk mengurangi polusi," tanya prabowo.