Ferdinand walkout, Amir Syamsuddin sebut seolah Demokrat tak hargai Jokowi
Ferdinand Walkout, Amir Syamsuddin sebut seolah Demokrat tak hargai Jokowi. Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin ikut menyoroti aksi walkout yang dilakukan kader Demokrat Ferdinand Hutahaean saat Presiden Jokowi berpidato di Rapimnas pada Sabtu (10/3) lalu.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin ikut menyoroti aksi walkout yang dilakukan kader Demokrat Ferdinand Hutahaean saat Presiden Jokowi berpidato di Rapimnas pada Sabtu (10/3) lalu.
Amir mengakui bahwa sah saja jika Ferdinand walkout sebagai sikap pribadi. Tapi, menjadi tidak etis jika aksi itu dipublikasi ke media.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Itu saya kira begini, itukan saya rasa sikap pribadi dia tidak boleh dia mengekspos saat melakukan itu. Secara sopan santun kita undang orang, Jokowi kan presiden kita, itu kita ada etikanya, tidak boleh," jelas Amir saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/3).
Menurut dia, Dewan Pengawas Demokrat akan segera memeriksa dan memanggil Ferdinand. Nantinya, hasil pemeriksaan dewan pengawas akan langsung dilaporkan oleh Dewan Kehormatan.
Dia pun tak ingin, Demokrat sebagai orang yang mengundang Jokowi dianggap sebagai tak beretika. Apalagi, aksi walkout ini sudah terpublikasi di media massa.
"Dia ingin melakukan secara pribadi itu hak dia, tapi diekspos ke publik itu menjadi, membuat seakan-akan Demokrat terkesan tidak atau kurang menghargai tamu dan undangan dan ini kita akan lari kepada kode etik," jelas Amir yang juga Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
jokowi buka rapimnas partai demokrat ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar
Amir tak mau berspekulasi bahwa Ferdinand melanggar kode etik partai. Tapi dia menekankan, bahwa dalam AD/ART diatur jelas tentang kode etik kader partai.
"Saya melihat dari sisi etika, kode etik Partai Demokrat, kita punya pedoman kode etik, itu ada.
"Itu komisi pengawas akan melihat dimana perlu melakukan memanggil dan memeriksa karena yang terjadi di sini kan etika dugaan pelanggaran etika," tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, Bogor pada Sabtu (10/3) lalu. Rupanya, pada saat Jokowi memberikan pidatonya di depan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ada kader partai yang memilih keluar ruangan alias 'walkout'.
Dia adalah Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Ferdinand pun kaget, aksi walkout ini akhirnya diketahui oleh media massa.
"Inilah bentuk protes saya. Dan itu protes terbaik menurut saya daripada saya acungkan kartu kuning atau kartu merah. Kan tidak elok. Saya keluar dengan diam dan tidak teriak-teriak. Saya pun kaget kebapa hal ini harus ramai," kata Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/3).
Ferdinand pun memberikan alasan kenapa pilih keluar ruangan saat Jokowi pidato. Menurut dia, ada sejumlah hal yang membuatnya kecewa dengan kepemimpinan Jokowi.
"Saya memilih keluar ketika Pak Jokowi akan menyampaikan pidato adalah sebagai bentuk ekspresi kekecewaan saya atas banyak janji yang tidak terealisasi. Salah satunya terkait utang luar negeri," kata Ferdinand yang juga mantan relawan Jokowi, Bara JP pada Pilpres 2014 lalu.
Baca juga:
Ketua Divisi Demokrat pilih walkout saat Jokowi pidato di Rapimnas
Walkout saat Jokowi pidato, ketua Demokrat yakin tak akan ditegur SBY
PDIP minta SBY beri sanksi ketua Demokrat yang walkout saat Jokowi pidato
PDIP minta Ketua Demokrat protes ke AHY, bukan walkout saat Jokowi pidato
Sambangi DPP Demokrat, KNPI bahas survei calon pemimpin RI
Golkar yakin dukungan Demokrat bakal muluskan kemenangan Jokowi
Wasekjen Gerindra duga ada drama di balik terbukanya dukungan Demokrat ke Jokowi