FITRA sebut 2 tahun Jokowi-JK banyak pemborosan anggaran
FITRA sebut 2 tahun Jokowi-JK banyak pemborosan anggara. Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Apung Widadi, memaparkan negara selalu mengalami defisit, atau keuangan kas kurang. Sebabnya, pengeluaran negara tidak sebanding dengan pendapatan yang hanya mencapai Rp 1.539,2 triliun.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) merilis beberapa temuan dalam kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama dua tahun. Dari hasil temuan itu, FITRA mencatat pemerintah terlalu boros dalam pengelolaan anggaran.
Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Apung Widadi, memaparkan negara selalu mengalami defisit, atau keuangan kas kurang. Sebabnya, pengeluaran negara tidak sebanding dengan pendapatan yang hanya mencapai Rp 1.539,2 triliun.
"Dalam APBN-P 2016 belanja untuk kementerian atau lembaga tercatat Rp 1.306,7 triliun sedangkan untuk pemerataan daerah, transfer ke daerah dan desa hanya Rp 776,3 triliun dan itu pun sudah dipotong sekitar Rp 500 triliun. Jadi belanja dengan alokasi tersebut dirasa cukup besar mengingat pendapatan negara hanya Rp 1.539,2 triliun," ujar Apung di kantor FITRA, Jakarta Selatan, Jumat (21/10).
Dia menambahkan defisitnya keuangan negara menjadi trik untuk pemerintahan Jokowi-JK menarik utang luar negeri dengan bentuk penjualan surat berharga negara.
Mendapati temuan tersebut, Apung mengatakan, janji Nawacita yang diusung oleh Pemerintahan Jokowi-JK tidak lain hanya sekedar janji tanpa ada realisasi yang cukup baik.
"FITRA mengukur implementasi janji Nawacita dalam pengelolaan anggaran pemerintah. Fakta yang ada FITRA menilai pedoman tersebut baik Nawacita maupun trisakti hanya sekedar janji kampanye belaka,"
Nawacita yang dimaksud Apung adalah harapan program Jokowi-JK point kedua yang berbunyi membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis.
Baca juga:
2 Tahun Jokowi-JK diklaim sukses realisasikan proyek lama mangkrak
Beras organik Indonesia laku Rp 939.016 per Kg di luar negeri
2 Tahun Jokowi-JK hemat devisa pertanian hingga Rp 52 triliun
'Kritiklah pemerintah dengan data jelas, jangan pakai perasaan'
Luhut Pandjaitan: Kritiklah pemerintah, tapi dengan data yang jelas
Janji-janji Jokowi yang belum terealisasi 2 tahun menjabat Presiden
2 Tahun Jokowi-JK, Jokowi gelar sosialisasi capaian kerja
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).