FOTO: Nasib Seleb Bertarung di Pilkada 2024, 11 Artis Akui Kekalahan hingga Ada yang Saling Klaim Kemenangan
Sejumlah selebriti turut mengadu nasib di Pilkada 2024. Lantas, siapa yang menang dan siapa yang kalah? Simak selengkapnya!
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 turut menjadi ajang pertarungan sejumlah selebriti. Sebanyak 16 artis turut mengadu nasibnya dalam kontestasi yang digelar secara serentak pada 27 November 2024 lalu.
Namun di antara belasan artis tersebut, hanya 5 orang yang meraih kemenangan. Sementara, sisanya harus menelan pil pahit kekalahan. Memang tidak mudah untuk mendapatkan kemenangan dalam ajang Pilkada 2024. Bahkan, dengan nama besar mereka saja ternyata belum cukup.
- FOTO: Deretan Artis Bertarung di Pilkada Serentak 2024, Ada Krisdayanti, Gilang Dirga, hingga Adik Ipar Raffi Ahmad
- Di Balik Layar Foto Ciamik Nagita Slavina di Labuan Bajo, Fotografer Ungkap Ternyata Permintaan Seseorang
- Sederet Artis Tunjukkan Jari Usai Nyoblos, Ada Raffi Nagita Hingga BCL dan Suaminya
- FOTO: Ngeri, Tiang Listrik di Menteng Tiba-Tiba Terbakar Saat Hujan Deras
Lantas, siapa yang menang dan siapa yang kalah? Sebagaimana dilansir KapanLagi.com, berikut adalah nasib artis yang bertarung di Pilkada Jakarta:
Krisdayanti
Krisdayanti dan Kresna Dewanata mengalami kekalahan dalam pemilihan kepala daerah di Kota Batu. Pasangan ini berada di urutan terakhir dari tiga pasangan calon lainnya dengan hasil perolehan suara sebesar 20,7% berdasarkan penghitungan cepat. Meskipun demikian, Krisdayanti menunjukkan sikap legowo dan menerima hasil tersebut dengan penuh lapang dada.
Vicky Shu
Vicky Shu, yang berpartisipasi dalam Pilkada Bupati Cilacap bersama Awaluddin Muuri, harus menerima kenyataan pahit setelah mengalami kekalahan. Pasangan ini hanya berhasil meraih 33,50% suara di antara empat kandidat yang bersaing. Meskipun hasil tersebut tidak sesuai harapan, Vicky menunjukkan sikap sportif dengan menerima kekalahannya secara legowo. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan selama proses pemilihan.
Jeje Govinda
Jeje Govinda berhasil meraih posisi sebagai Wakil Bupati Bandung Barat. Bersama Asep Ismail, pasangan ini memperoleh 37,77% suara berdasarkan hasil perhitungan cepat, yang menempatkan mereka di atas kandidat lainnya.
Lucky Hakim
Lucky Hakim berhasil meraih 68,15% suara dalam pemilihan kepala daerah Bupati Indramayu. Bersama pasangannya, Saifuddin, Lucky dipastikan akan menjabat sebagai Bupati setelah memenangkan pilkada ini. Dalam kontestasi tersebut, ia berhasil mengalahkan incumbent yang merupakan anak dari mantan Kapolri, Dai Bachtiar. Keberhasilan ini menunjukkan dukungan yang kuat dari masyarakat terhadap pasangan Lucky dan Saifuddin.
Vicky Prasetyo
Vicky Prasetyo harus menerima kenyataan pahit setelah kalah dalam pemilihan kepala daerah Bupati Pemalang. Dalam kolaborasinya dengan Muhammad Suwandi, Vicky hanya meraih suara yang paling sedikit berdasarkan hasil perhitungan sementara yang diumumkan oleh KPU setempat.
Meski demikian, Vicky menunjukkan sikap sportif dengan menerima kekalahannya. Ia juga melontarkan sindiran terkait praktik politik uang melalui unggahan di akun Instagram-nya, menyoroti masalah yang sering kali menghinggapi dunia politik.
Farhan
Farhan berhasil meraih 44,73% suara dalam hasil perhitungan cepat, yang menempatkannya sebagai kandidat terdepan dalam pemilihan kepala daerah Kota Bandung. Dengan pencapaian suara tersebut, peluang Farhan untuk memenangkan pilkada dan menjabat sebagai Wali Kota Bandung semakin terbuka lebar.
Ali Syakieb
Ali Syakieb, yang mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bandung Barat mendampingi Dadang Supriatna, mengklaim telah meraih kemenangan dalam Pilkada kali ini. Hasil perhitungan cepat menunjukkan bahwa suara antara Ali dan Syahrul sangat dekat. Keduanya saling mengklaim kemenangan dalam kontestasi ini, meskipun hasil resmi belum diumumkan oleh KPU.
Hengky Kurniawan
Hengky Kurniawan, yang sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas Bupati Bandung Barat, harus mengakui kekalahan dalam pemilihan kepala daerah kali ini. Ia memperoleh suara sebesar 23,95%, yang berada di bawah Jeje Govinda, yang kemungkinan besar akan menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung Barat pada periode ini.
Virnie Ismail
Virnie Ismail mengalami kekalahan lagi dalam arena politik. Setelah sebelumnya tidak berhasil dalam pemilihan legislatif, kini ia juga gagal dalam Pilkada Kabupaten Lebak. Dalam pemilihan tersebut, Virnie hanya memperoleh 20,18% suara, yang memastikan bahwa ia tidak berhasil dalam kontestasi kali ini.
Alam 'Mbah Dukun'
Alam 'Mbah Dukun' mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Banjar dengan berpasangan bersama Ahmad Dimyati melalui jalur independen. Namun, hasil pemilihan menunjukkan bahwa mereka hanya meraih 3,51% suara, yang merupakan angka yang sangat rendah.
Sahrul Gunawan
Sahrul Gunawan, yang saat ini menjabat sebagai petahana dalam pemilihan kepala daerah di Bandung Barat, merasakan ketegangan yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh hasil hitung cepat dari dua lembaga yang menunjukkan perbedaan signifikan. Satu lembaga mencatat bahwa Sahrul berhasil meraih kemenangan, sementara lembaga lainnya mencatatkan hasil sebaliknya, yaitu kekalahan bagi Sahrul. Saat berita ini ditulis, baik Sahrul maupun rivalnya masih saling mengklaim kemenangan dengan selisih suara yang sangat tipis.
Gita KDI
Gita KDI telah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Acep Adang Ruhiat. Sayangnya, dalam pemilihan kepala daerah kali ini, pasangan Gita dan Acep hanya memperoleh suara sebesar 9,67%.
Ronal Surapraja
Ronal Surapraja, yang berkompetisi dalam pemilihan gubernur Jawa Barat mendampingi Jeje Wiradinata, harus menerima kenyataan pahit setelah mengalami kekalahan. Dalam hasil perhitungan cepat, ia hanya meraih 9,10% suara. Melalui akun Instagramnya, Ronal menyatakan bahwa ia menerima kekalahan ini dengan lapang dada dan menganggapnya sebagai awal baru dalam karir politiknya.
Gilang Dirga
Dalam pemilihan kepala daerah Bupati Bandung Barat, Gilang Dirga yang berpasangan dengan Agus T hanya meraih 17,75% suara. Hasil tersebut membuat Gilang kalah dari rival-rivalnya, Hengky Kurniawan dan Jeje Govinda, yang juga mencalonkan diri di daerah yang sama.
Ramzi
Ramzi, yang mencalonkan diri sebagai Bupati Cianjur, harus menerima kenyataan pahit setelah mendapatkan suara hanya sebesar 39,91%. Pasangan calon ini kalah dari Muhammad Solih Ibang yang berhasil mengumpulkan 42,45% suara, menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan dalam hasil pemilihan.
Kekalahan ini menjadi pelajaran bagi Ramzi dan timnya untuk lebih baik dalam menghadapi kompetisi di masa mendatang. Dengan hasil ini, Ramzi diharapkan dapat mengevaluasi strategi kampanye yang telah dilakukan dan mencari cara untuk meningkatkan dukungan dari masyarakat di pemilihan berikutnya.
Rano Karno
Rano Karno, yang menjabat sebagai wakil Pramono Anung dalam pemilihan kepala daerah Gubernur DKI Jakarta, berhasil meraih kemenangan dengan persentase sebesar 51,3% berdasarkan hasil hitung cepat. Apabila angka tersebut tetap konsisten hingga perhitungan resmi ditetapkan, maka Rano dan Pramono akan keluar sebagai pemenang dalam Pilkada DKI Jakarta.