Fraksi PDIP: Gedung DPR sudah remuk, kacau, lift-nya anjlok
Fraksi PDIP: Gedung DPR sudah remuk, kacau, lift-nya anjlok. Sekretaris Fraksi PDIP DPR, Bambang Wuryanto mengaku mendukung wacana pembangunan gedung baru DPR. Sebab, dia menilai gedung DPR saat ini memang banyak kerusakan sehingga tidak layak digunakan.
Sekretaris Fraksi PDIP DPR, Bambang Wuryanto mengaku mendukung wacana pembangunan gedung baru DPR. Sebab, dia menilai gedung DPR saat ini memang banyak kerusakan sehingga tidak layak digunakan.
"Dari dulu kan setuju. Tempatnya sudah remuk, kau lihatlah. Sudah kacau seperti itu," kata Bambang di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Menurutnya, gedung DPR menjadi gedung yang paling banyak ditempati ketimbang lembaga lainnya. Dia mencontohkan, salah satu kerusakan gedung DPR yaitu lift. Lift DPR dinilai sangat membahayakan karena pernah mengalami anjlok.
"Itu gedung paling ramai di Republik ini. Kantor paling ramai di Republik ini. Liftnya setiap saat itu rusak terus. Itu sangat berbahaya," tegasnya.
"Kemarin kan sempat macet. Iya anjlok. Bukan macet saja, anjlok," sambungnya.
Soal wacana pembangunan apartemen di bekas Taman Ria Senayan, Bambang menyatakan tidak setuju. Pasalnya, tiap anggota DPR telah diberikan rumah jabatan di Kalibata.
"Kalau apartemen sih ngapain. Kita sih sudah punya rumah dinas. Rumah dinas sudah ada terus mau diapain. Mau diganti apa itu," tandasnya.
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Anton Sihombing berencana mengundang Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk melihat secara langsung kondisi gedung DPR. Rencana ini menyusul wacana pembangunan gedung baru dengan menggunakan anggaran tahun 2018.
Menurutnya, pembangunan gedung DPR merupakan kebutuhan. Mengingat, kondisi gedung DPR tak cukup menampung 560 anggota plus staf dan tenaga ahli mereka. Anton menjelaskan, tiap ruangan kerja dewan diisi oleh 8 orang yakni 1 orang anggota DPR, 2 tenaga ahli dan 5 staf ahli.
Jika dikalkulasi, dari total 560 anggota dewan plus tenaga dan staf ahli maka gedung DPR saat ini menampung 4.480 orang. Sementara, dia mengklaim gedung DPR sekarang kapasitas maksimalnya hanya 800 orang.
"Bila perlu menteri keuangan saya undang, menteri PUPR juga diundang untuk melihat gedungnya langsung. Jadi saya rasa ini realitas kebutuhan," kata Anton di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8).
Baca juga:
Hidayat pertanyakan ucapan Fahri soal pembangunan apartemen DPR
Hanura sebut apartemen DPR bisa efektifkan kinerja dewan
Sekjen DPR sebut pembangunan apartemen proyek jangka panjang
Ini tanggapan KPK soal rencana DPR mau bangun apartemen
JK minta DPR tempati rumah di Kalibata daripada bangun apartemen
Karena jadi polemik, PAN tolak pembangunan apartemen DPR
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa yang menjadi pusat sorotan DPR dalam rapat dengan Bos PT Timah? Panas DPR Cecar Bos PT Timah Soal Kasus Korupsi Rugikan Negara Rp271 T, Omongan Mahfud Ikut Dibahas
-
Bagaimana massa berhasil memasuki gedung DPR? Massa akhirnya berhasil membuka pagar dan memasuki area DPR RI.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.