FX Rudy: Kalau Mau Belajar Sekarang, Tahun 2025 Gibran Lebih Matang
DPC PDIP Kota Solo menutup peluang Gibran Rakabuming Raka maju dalam Pilkada 2020. Hasil penjaringan internal telah menetapkan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wali kota Solo untuk periode 2020-2025.
DPC PDIP Kota Solo menutup peluang Gibran Rakabuming Raka maju dalam Pilkada 2020. Hasil penjaringan internal telah menetapkan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wali kota Solo untuk periode 2020-2025.
Ketua DPC PDIP Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo mempersilakan Gibran maju Pilkada melalui pintu DPP dan DPD jika tetap ingin bertarung. Demikian juga jika ingin memanfaatkan jalur independen. Namun Rudy lebih menyarankan agar putra sulung Presiden Joko Widodo bersabar.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Kenapa Gibran diarak keliling kampung dengan Kuda Renggong? Pawai khitan Kuda Renggong biasanya dilakukan satu hari sebelum prosesi khitan dilaksanakan.
"Lah kalau mau belajar dari sekarang, tahun 2025, dipersiapkan itu lebih matang lah," ujar Rudy, Kamis (26/9).
Rudy menambahkan, jika sudah terjaring, Gibran harus menjalani sekolah partai terlebih dahulu. Kemudian mengikuti tes tentang Pancasila dan lainnya.
"PDIP itu dalam mengkader partai sudah dipersiapkan sedemikian rupa," katanya.
Prestasi Achmad Purnomo selama mendampinginya sebagai selama 2 periode, dikatakannya, tidak perlu diragukan. Sehingga pantas mendapatkan kepercayaan untuk menjadi calon wali kota, meskipun usia Purnomo tidak muda lagi. Apalagi jika dibandingkan dengan Gibran.
"Sekarang prosesnya dilihat saja. Ketika saya dan Pak Pur jadi wali kota dan wakil wali kota, perolehan suara kita meningkat. Saya dan Pak Pur maju lagi, meningkat menjadi 30 kursi. Inilah sebenarnya indikator bisa nyambut gawe (bekerja) atau nggak," pungkas dia.
Baca juga:
FX Rudy Persilakan Gibran Daftar Pilkada Solo Lewat DPD atau DPP PDIP
Golkar Solo Siap Bentuk Koalisi untuk Pencalonan Gibran Jadi Wali Kota
KPU Surakarta: Gibran Harus Kumpulkan 35.870 KTP jika Maju Jalur Independen
Sekjen PDIP Klaim Tak Beri 'Tiket Emas' Untuk Gibran di Pilkada Solo
Gibran Belum Dianggap Kader PDIP Meski Punya Kartu Anggota
PDIP Nilai Masuknya Gibran Penyemangat Bagi Milenial Gabung jadi Kader