Ganjar dan Hary Tanoesoedibjo Lari Pagi di Senayan, Makan Bubur Di Gerobak Perindo
Ganjar mengatakan program sekolah gratis itu sudah dilakukan ketika dirinya menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Terdapat sejumlah artis ibu kota ikut lari pagi bersama Ganjar
Ganjar dan Hary Tanoesoedibjo Lari Pagi di Senayan, Makan Bubur Di Gerobak Perindo
Bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo melakukan lari pagi di area Senayan, Jakarta, Minggu (24/9). Ganjar terlihat ditemani Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dan sejumlah artis seperti Ayu Tingting, Iis Dahlia dan Anwar Sanjaya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu lari pagi didampingi oleh sang istri, Siti Atiqoh Supriyanti. Ganjar mengitari Bundaran Senayan, Patung Pemuda Membangun atau Ratu Plaza, dan ke arah FX Sudirman.
- Prabowo-Gibran Janji Bangun Sekolah Unggulan di Setiap Kabupaten NTT
- Yenny Wahid Sindir Soal Program Makan Gratis: Kalau dalam Keluarga Ada Sarjana Enggak Usah Dikasih
- Prabowo Siapkan Program Makan Gratis Anak Sekolah-Ibu Hamil, Ini Hitungan Anggarannya
- Pemkab Cianjur Buka Pendaftaran Nikah Gratis, Penghulu sampai Gedung Ditanggung Pemerintah
Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengapresiasi kebiasaan lari pagi Ganjar. Menurutnya, penting seorang pemimpin menjaga kesehatan.
"Penting itu pemimpin sehat," kata HT yang sambil berjalan di samping Ganjar, Minggu (24/9).
Sementara, Ganjar Pranowo mengaku lebih awal tiba di kawasan Car Free Day (CFD) untuk melakukan pemanasan.
"Ternyata pak Hary, ngepasin waktu cardio dulu di rumah, saya cardionya di sini karena enggak punya alatnya saya," ucap Ganjar.
Setelah berlari, rombongan Ganjar dan HT mampir ke UMKM di samping FX Sudirman, Senayan. Keduanya menyempatkan makan bubur ayam sambil menyapa warga yang berolahraga.
Ganjar mengatakan program sekolah gratis itu sudah dilakukan ketika dirinya menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Ia membuat sekolah berbasis boarding (asrama) secara gratis alias tidak dipungut biaya untuk masyarakat kurang mampu. Bahkan, para siswa mendapatkan seragam, sepatu, asrama, dan makan. Sekolah ini juga mampu menghubungkan dan membuat kerja sama dengan perusahaan atau industri untuk penyerapan tenaga kerja.
Ganjar menyampaikan hal itu seusai mendapatkan penghargaan sebagai "Tokoh Pendongkrak Kualitas Pendidikan Keluarga Miskin".
Ganjar menganggap bahwa sekolah gratis adalah bagian integral dari upaya mempermudah akses pendidikan yang terbukti bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan, serta dalam jangka panjang dapat menuntaskan kemiskinan.
Selain itu, Ganjar juga mengungkapkan kekhawatiran tentang ketidakmerataan infrastruktur dan akses pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.
Menurut dia, setiap daerah harus memiliki akses pendidikan yang merata dan mudah dijangkau.
"Maka inilah yang mesti kita kebut sehingga nantinya mereka semua bisa mendapatkan akses pendidikan yang sangat mudah," tegas mantan anggota DPR RI dua periode itu.
Ganjar yang berprinsip "Tuanku ya Rakyat" itu turut menyebut pentingnya memanfaatkan bonus demografi dengan baik melalui pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan pendidikan yang berkualitas, terutama untuk masyarakat kurang mampu.
"Maka kalau kita mengelola SDM dengan baik, dengan pendidikan yang sangat bagus, maka rasa-rasanya kita akan bisa memanfaatkan bonus demografi dengan baik," harapnya.