Ganjar Beberkan Program Kesejahteraan Guru: Pendidikan, Kesehatan hingga Transportasi
Ganjar Pranowo bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Indonesia.
Ganjar mengatakan upaya peningkatan kesejahteraan buruh telah dilakukannya sejak menjadi gubernur Jawa Tengah.
Ganjar Beberkan Program Kesejahteraan Guru: Pendidikan, Kesehatan hingga Transportasi
Calon Presiden Ganjar Pranowo menegaskan tekadnya untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Indonesia. Ganjar mengatakan upaya peningkatan kesejahteraan buruh telah dilakukannya sejak menjadi gubernur Jawa Tengah.
Ganjar menjelaskan empat hal yang telah dilakukan yakni menjamin pendidikan anak-anak buruh, kesehatan buruh dan keluarganya, sistem transportasi yang efisien, serta memastikan akses perumahan yang terjangkau dengan mendekatkannya ke kawasan industri.
"Menjamin soal pendidikan anak-anaknya, menjamin kesehatan buruh dan keluarganya, sistem transportasinya dan mereka rata-rata boros di sini, maka kalau perumahannya dekat, ada rusunawa, rusunaminya dekat pabrik, maka akan mengurangi akomodasi dan terakhir akomodasi rusunawa, rusunami itu,"
ungkap Ganjar di Purwakarta dikutip Sabtu (18/11).
Ganjar mengungkapkan pengalaman ketika ada yang akan membuat kawasan industri. Dia selalu mengusulkan adanya ruang perumahan bagi buruh di sekitar pabrik. Menurut Ganjar, hal ini dapat mengurangi biaya akomodasi buruh.
"Kalau ada kawasan industri semacam ini, kita minta disebelahnya ada satu space untuk perumahan, jadi orang tinggal jalan kaki, ini hemat. Maka pendapatan itu akan makin bisa tercukupi karena insentif ini, saya katakan ini insentif," ucap Ganjar.
Dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan akses transportasi, Ganjar meyakinkan langkah-langkah ini akan membawa perubahan positif dalam mewujudkan kesejahteraan bagi buruh Indonesia.
"Ini kalau kita menggunakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan regulasi terkait upah buruh," ungkapnya.
Ganjar berkomitmen untuk melakukan berbagai kebijakan lain sesuai dengan kebutuhan buruh di masa yang akan datang. Selain itu, Ganjar mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap keberadaan industri yang cukup besar, PT UNIPRES yang telah berhasil memproduksi body kendaraan untuk berbagai merek dengan tenaga kerja sebagian besar berasal dari Indonesia.
Pujian tak hanya terhadap skala produksi, tetapi Ganjar juga menyoroti tingginya tingkat teknologi yang diterapkan oleh PT UNIPRES, yang berasal dari Jepang. Dengan penggunaan robot secara luas, Ganjar melihat hal ini sebagai contoh yang patut diikuti.
"Ada empat ekspatriat di sini, yang lain adalah orang Indonesia. Ini adalah peluang besar bagi kita untuk belajar. Jika kita bisa mengembangkan dan meniru tidak hanya teknologi mereka, tetapi juga budaya kerja, kecanggihan, dan kinerja mereka, maka kita memiliki potensi untuk menjadi negara maju,"
ujar Ganjar.