Gantikan Ridwan Kamil, Nurul Arifin siap maju Pilkada Kota Bandung
"Saya ingin meneruskan apa yang dikerjakan Pak RK (Ridwan Kamil), kemudian kalau juga ada yang harus dilengkapi akan melengkapi itu semua," ujar Nurul Arifin.
Politisi Partai Golkar, Nurul Arifin siap maju dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung, Jawa Barat, 2018.
"Saya ingin meneruskan apa yang dikerjakan Pak RK (Ridwan Kamil), kemudian kalau juga ada yang harus dilengkapi akan melengkapi itu semua," ujar Nurul Arifin saat menghadiri open house Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (25/6).
-
Bagaimana penampilan Nurul Arifin di masa remajanya? Nurul Arifin, aktris dan politikus, tampil dengan gaya rambut yang trendi pada zamannya. Sungguh mempesona!
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang Arumi Bachsin temui selama di Jakarta? Mau puasa ketemu sama keluarga inti dan besar, makan-makan aja. Paling selama di Jakarta ya ketemu teman aja
-
Mengapa Zainul Arifin pindah ke Jakarta? Saat usianya menginjak 17 tahun, Zainul memutuskan pindah ke Ibukota Jakarta.
-
Dimana lokasi rumah Tukul Arwana di Bandung? Seorang YouTuber dengan kanal bernama Goy Razor TV mengunjungi sebuah rumah mewah di kawasan elit di Bandung, yang ternyata adalah rumah milik Tukul Arwana.
-
Apa yang membuat Arumi Bachsin rindu Jakarta? Selama menetap di Surabaya, Arumi ternyata sangat merindukan makanan yang ada di Jakarta lho.
Untuk maju dalam pertarungan Pilkada Kota Bandung 2018, Nurul Arifin klaim telah diutus oleh Ketua Umum dan Sekjen Partai Golkar untuk melakukan sosialisasi kepada tokoh dan masyarakat Kota Bandung. "Saya dapat tugas dari ketua umum, dan Pak Sekjen untuk sosialisasi di Kota Bandung," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Wanita asli warga Cicadas Kota Bandung ini mengatakan, sosialisasi perlu dilakukan untuk melihat sejauh mana peluang untuk bisa memenangi Pilkada Kota Bandung jika maju sebagai calon Wali Kota. "Insya Allah akan menggunakan segala networking (jaringan). Saya sekolah sampai SMA di Bandung. Saya akan memaksimalkan seperti teman gaul (untuk sosialisasi pencalonan Pilwalkot)," katanya.
Menurutnya, jika terpilih sebagai kandidat calon wali kota, dia akan meneruskan program-program yang telah dikerjakan di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil. "Kalau Bandung sudah bagus. Di bawah Ridwan Kamil berkembang pesat, kesenian berkembang. Kalau saya maju, saya akan melanjutkan apa yang telah dikerjakan. Bandung jadi kebanggaan warganya, itu yang sekarang kita rasakan," kata dia.
Saat disinggung mengenai isu perempuan tidak boleh memimpin, dia menanggapinya dengan santai. Menurutnya Kota Bandung merupakan kota tujuan wisata baik domestik maupun luar negeri, sehingga membuat warga menjadi lebih terbuka dan multikultural.
"Mudah-mudahan dengan pemahaman seperti itu bisa menerima perempuan secara lebih terbuka dan moderat itu saja harapan saya," kata dia.
Baca juga:
Golkar bantah nama Nurul Arifin disiapkan jadi cawagub Ahok
Nurul Arifin yakin Golkar raih 20 persen di Pemilu 2019
Nurul Arifin sebut Bamsoet dan Ruhut 'necessary devil' dalam partai
Bela Setya Novanto, Nurul Arifin sebut main aman & tak langgar etik
Nurul Arifin sebut kisruh partai paling hot dibahas di Rapimnas