Kekalahan Pertama Ridwan Kamil di Pilkada
Pilkada Jakarta menjadi kekalahan perdana Ridwan Kamil selama mengikuti kompetisi pemilu.
Ridwan Kamil legawa menerima hasil Pilkada DKI Jakarta setelah kalah telak dari Pramono Anung-Rano Karno. Atas arahan pimpinan KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) batal menggugat hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi.
RK pun memberikan selamat kepada Pramono-Rano sebagai pemenang di Pilkada Jakarta 2024. Dia pun menitipkan agar aspirasi pendukung RIDO bisa diwadahi dalam kebijakan yang mereka ambil saat menjabat kelak.
"Kami mengucapkan selamat kepada Mas Pramono Anung dan Bang Rano Karno yang akan mimpin Jakarta di lima tahun ke depan. Terima kasih untuk kompetisinya yang menjadi pembelajaran," ujar Ridwan Kamil.
Pilkada Jakarta memberikan pelajaran penting bagi Ridwan Kamil. Pilkada Jakarta menjadi kekalahan perdana Ridwan Kamil selama mengikuti kompetisi pemilu.
Jejak Politik Ridwan Kamil
Sebelum ini, karir politik Ridwan Kamil terbilang mulus. Ridwan Kamil tercatat dua kali maju menjadi calon kepala daerah. Yakni Pilkada Kota Bandung periode 2013-2018 dan Pilkada Jawa Barat 2018-2023.
Di dua edisi Pilkada itu, Ridwan Kamil selalu mencatatkan kemenangan atas para pesaingnya. Pada 2013, Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Oded Muhammad Danial didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra memenangkan Pilwakot Bandung. RK-Oded mengantongi perolehan 34.130 suara (45,24 persen).
Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Oded M Danial dilantik di Gedung DPRD Kota Bandung, Jawa Barat 16 September 2013. Pelantikan dilakukan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atas nama Presiden RI.
Lima tahun berselang, Ridwan Kamil mendapatkan tiket maju Pilkada Jawa Barat pada 2018. Ridwan Kamil menggandeng Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Pasangan RK-UU ini diusung oleh PPP dan NasDem.
Pasangan Ridwan-Uu dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Jabar setelah mendapatkan 7.226.254 suara atau unggul dengan torehan 32,88 persen. Pasangan Ridwan-Uu unggul dengan selisih 4,14 persen dari pesaing terdekatnya, yakni pasangan nomor urut tiga, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dengan raihan 6.317.465 suara atau setara dengan hitungan 28,74 persen.
Sedangkan untuk pasangan nomor urut empat, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, mendapatkan suara 5.663.198 atau 25,77 persen. Terakhir, pasangan nomor urut dua, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan, mendapatkan suara 2.773.078 atau 12,62 persen.
Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dilantik Presiden Joko Widodo bersama gubernur dan wakil gubernur delapan provinsi lainnya di Istana Negara, Jakarta pada 5 September 2018.
Kalah Perdana di Pilkada Jakarta
Kiprah Ridwan Kamil lima tahun memimpin Jabar terbilang sukses. Ridwan Kamil menjajaki petualangan baru dengan masuk Partai Golkar. Ketua Umum Golkar saat itu Airlangga Hartarto langsung memberikan mandat kepada RK untuk bertarung di Jakarta.
Baliho bergambar Ridwan Kamil mejeng di beberapa spot strategis di Ibu Kota. Menguatkan spekulasi RK bakal maju sebagai calon Gubernur Jakarta. Hingga akhirnya, Ridwan Kamil diusung KIM Plus, koalisi pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Ridwan Kamil dijodohkan dengan politikus senior PKS, Suswono untuk bertarung di Pilkada Jakarta. Selain diusung koalisi gemuk 12 partai, Presiden ke-8 RI Prabowo hingga Presiden ke-7 RI Jokowi sampai turun tangan mengendorse RK-Suswono di Jakarta.
Di pihak lawan, Pramono-Anung yang diusung PDIP seorang mendapatkan dukungan dari mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Dukungan Anies dan anah abah terbukti moncer. Pramono-Rano keluar sebagai pemenang dan memberikan kekalahan pertama Ridwan Kamil selama karir politiknya.
Perolehan Suara Pilkada Jakarta
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel meraih suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024 yakni 2.183.239 suara.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, berita acara sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten/kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKJ 2024, saya nyatakan sah," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam rapat pleno Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024, Minggu (8/12).
Pram-Doel dinyatakan mendapatkan suara terbanyak yakni 2.183.239 suara, sementara paslon lainnya yakni nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapatkan 1.718.160 suara. Di posisi ketiga paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara.