Gelar Munas V, PKS Tegaskan Tetap Jadi Oposisi Pemerintah Jokowi
Munas yang akan digelar Minggu (29/11) besok memiliki agenda arahan ketua majelis syura PKS, Sosialisasi Kebijakan Strategis Partai, Pengumuman dan Pelantikan Pengurus DPP PKS 2020-2025 dan pidato politik Presiden PKS.
Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menegaskan posisi PKS sebagai oposisi pemerintah di Munas V PKS. Habib mengatakan, PKS konsisten dan tak akan berubah sebagai partai oposisi.
"Kalau soal oposisi, ini adalah sebuah kebijakan yang sudah kita sepakati bahwa kita tetap dalam posisi sebagai oposisi," kata Habib Aboe dikutip dari siaran pers, Sabtu (28/11).
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Bagaimana PPS membentuk KPPS? Membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS): PPS membentuk KPPS yang bertugas dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Kaesang bertemu PKS? Meski PKS ini partai oposisiEnak diajak ngobrol sambil minum kopi
-
Kenapa BPH Migas dan Gubernur Sulawesi Utara menandatangani PKS? "Penandatanganan PKS ini dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran. BPH Migas perlu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
"Kita tetap tidak berubah. Kira-kira bahasa kita begini 'burung nuri burung kenari, hidup berdua sebagai sahabat. PKS masih konsisten menjadi oposisi, oposisi dilakukan dengan bermartabat'," jelasnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, menjadi oposisi bermartabat PKS tetap mengawasi pemerintahan.
"Jika ada yang tidak bersama rakyat kita akan kritisi dan sampaikan perbaikan. Jika ada yang baik tentu kita bisa bersama," jelas Habib Aboe.
Ketua MKD DPR RI ini mengatakan, dalam program kerja PKS akan membicarakan beberapa hal. Termasuk target-target partai.
"Kita berharap suasananya lebih ringan alam bekerja tapi kita target bagaimana bisa kadernya yang jumlahnya jauh lebih banyak dan yang kedua kita bisa menang di semua elektoral," ujar Habib Aboe.
Munas V PKS mendorong lahirnya kepemimpinan nasional dengan menghadirkan kualitas kepemimpinan yang mumpuni dari daerah. Selain itu Munas yang akan digelar Minggu (29/11) besok memiliki agenda arahan ketua majelis syura PKS, Sosialisasi Kebijakan Strategis Partai, Pengumuman dan Pelantikan Pengurus DPP PKS 2020-2025 dan pidato politik Presiden PKS.
"Dari seluruh daerah akan kita munculkan kader kita. Kita juga akan tampilkan generasi muda untuk tampil di semua bidang, termasuk kepengurusan partai," kata Habib Aboe.
Baca juga:
PKS Desak RUU HIP Tak Dimasukkan ke Prolegnas
Anggota DPRD Jabar Fraksi PKS Meninggal Dunia Karena Covid-19
PKS Tegaskan Pentingnya UU Larangan Minol untuk Jadi Rujukan Daerah Terbitkan Perda
Edhy Prabowo Ditetapkan Tersangka Korupsi, PKS Apresiasi KPK
Gelar Munas V, PKS Bakal Berlakukan Protokol Kesehatan Ketat
Pilkada 17 Hari Lagi, Semua Anggota DPR dari PKS Dilarang Bepergian