Gelar Pelatihan Tim Pemenangan, PDIP: Kami Mau Menenangkan Pilkada Sebanyak-Banyaknya
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Wasekjen PDI Perjuangan Adian Napitupulu menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
PDI Perjuangan melaksanakan Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024 untuk gelombang ketiga yang dilaksanakan di Hotel Seruni, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/7/2024).
- PDIP Terancam Ditinggal Sendirian di Pilkada Jakarta bila KIM Plus Terbentuk, Ini Reaksi Hasto
- Ini Pesan Megawati Soekarnoputri ke Calon Kepala Daerah PDIP, Singgung Cita-Cita Bung Karno
- PDIP akan Gelar Pelatihan Tim Kampanye
- Sekjen PDIP: Yogyakarta Punya Peran Penting bagi Ganjar-Mahfud, Pilpres Harus Menang 70%
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Wasekjen PDI Perjuangan Adian Napitupulu menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Adian menyebut sekitar 80 calon kepala daerah (cakada) mulai dari gubernur, bupati, dan wali kota akan hadir dalam Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024.
"Ini kami berada di lokasi acara pelatihan gelombang ketiga, hari ini yang datang sekitar 80-an cakada gubernur, bupati, maupun wali kota. Total dari semua gelombang pertama sampai gelombang ketiga ini sudah 200 kabupaten atau kota dan provinsi," kata Adian.
Adian menargetkan pelatihan nasional akan dilanjutkan sampai melibatkan 545 calon kepala daerah dan selesai pertengahan Agustus 2024.
"Kami akan menyelesaikan semuanya sampai 545, mungkin masih ada dua atau tiga gelombang lagi, target kami pertengahan Agustus maksimal sudah pelatihan gelombang pertama sampai terakhir sudah selesai," kata dia.
Menurut, Adian pihaknya menargetkan memenangkan pilkada 2024 di banyak provinsi sehingga parpol berlambang Banteng moncong putih melaksanakan Pelatihan Nasional Tim Pemenangan 2024.
"Kami mau menenangkan Pilkada sebanyak-banyaknya. Kenapa? Karena menurut kami mencari pemimpin yang baik itu penting bagi rakyat, mencari pemimpin yang baik itu penting bagi generasi yang akan datang, penting bagi pengelolaan anggaran dan sebagainya. Kira-kira seperti itu," katanya.
Adian melanjutkan cakada dari PDI Perjuangan yang ikut pelatihan berasal dari berbagai elemen mulai dari akademisi, petani, dan eks kepala desa.
"Jadi, cakada kami berangkat dari berbagai latar belakang, ada yang laki-laki, ada yang perempuan, ada yang akademisi, ada yang tokoh lokal, ada yang dulunya petani, ada yang dulunya kepala desa, macam-macam, lah. Ini membuktikan bahwa di PDI Perjuangan semua boleh bermimpi menjadi apa saja, semua boleh bekerja untuk mendapat yang lebih baik di masa depan, kira-kira seperti itu," katanya.
Sementara itu, politikus muda PDI Perjuangan Seno Bagaskoro menyebut parpolnya ingin mempersiapkan tim yang tepat memenangkan kandidat beserta gagasan mereka sehingga melaksanakan pelatihan nasional.
"Bukan persoalan keberpihakan pada orang perorang, tetapi pada konsistensi memperjuangkan gagasan, itu yang kami lakukan," kata Seno.