Gerindra soal Anies di 2024: Jangan Digadang-gadang Dulu Nanti Malah Busuk
Gerinda Soal Anies di 2024: Jangan Digadang-gadang Dulu Nanti Malah Busuk. Gerindra yang mengusung Anies saat maju di Pilkada DKI 2017, sepakat dengan hal ini. Namun, akan banyak tokoh yang muncul di 2024.
NasDem memberi sinyal dengan menyampaikan Gubernur Jakarta Anies Baswedan memiliki potensial untuk maju di Pilpres 2024. Gerindra yang mengusung Anies saat maju di Pilkada DKI 2017, sepakat dengan hal ini. Namun, akan banyak tokoh yang muncul di 2024.
"Bukan cuma Anies saja yang layak maju di Pilpres ya. Banyak nanti tokoh-tokoh muda yang akan muncul di Pilpres 2024," ucap Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono, Kamis (25/7).
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
Namun, dia mengingatkan terlalu dini bicara Pilpres 2024. Biarkan Anies dulu bekerja.
"Terlalu dini bicara Pilpres 2024. Biarkan dulu Anies Baswedan bekerja untuk Jakarta," ungkap Arief.
Dia menegaskan, jangan digadang dulu terlalu dini. Karena justru tidak akan menjadi spesial nantinya. "Jangan digadang-gadang dulu. Nanti malah jadi busuk," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anies Bertemu Surya Paloh, Gerindra Ingatkan Amanat Warga Jakarta
Bertemu Anies, Anggota DPD DKI Terpilih Tak Setuju Rencana Pemindahan Ibu Kota
Lewat Pantun, Ketua DPR Singgung Pertemuan Gondangdia dan Teuku Umar
Bertemu Surya Paloh, Anies Baswedan Tegaskan Tak Bahas Capres 2024
NasDem DKI Bakal Tetap Kritik Anies Baswedan
Bantah Dukung, Sekjen NasDem Luruskan Ucapan Paloh Soal Anies Capres 2024