Gerindra Bantah Kabar Prabowo Dua Kali Terkena Stroke
Wakil Ketua Partai Gerindra Budi Satrio Djiwandono membantah kabar tersebut.
Wakil Ketua Partai Gerindra Budi Satrio Djiwandono membantah kabar tersebut.
Gerindra Bantah Kabar Prabowo Dua Kali Terkena Stroke
Beredar rumor bahwa bakal calon presiden Prabowo Subianto memiliki riwayat dua kali terkena stroke. Wakil Ketua Partai Gerindra Budi Satrio Djiwandono membantah kabar tersebut.
"Tidak betul, tidak betul, sangat tidak betul (kabar bahwa Pak Prabowo kena stroke 2 kali)," kata Budi kepada wartawan di RSPAD Jakarta, Kamis (26/10).
Diketahui, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
- Gerindra Minta Hasto PDIP Buktikan soal Ketua Umum Partai yang Dipegang Kartu Trufnya
- Gerindra Nilai Peluang Ganjar-Prabowo Kecil: Tidak Mungkin Satu Koalisi Ada Dua Capres
- Gerindra Yakin PKB Tak akan Lari ke Ganjar, Ini Alasannya Singgung Kemuliaan
- Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar
Pemeriksaan ini dilakukan usai keduanya resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Bacapres-Bacawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (25/10) kemarin.
Budi Satrio Djiwandono mengungkapkan hasil pemeriksaan kesehatan Prabowo-Gibran yang dijalani sejak pukul 07.00 WIB.
"Seperti kita ketahui Pak Prabowo dari pagi bersama Mas Gibran juga menjalankan tes kesehatan. Dimulai jam 7, sekarang juga masih berlangsung. Alhamdulillah berjalan dengan lancar, keduanya sangat sehat, sangat fit," beber Budi.
Menurutnya kondisi kesehatan Prabowo sangat bugar. Hal ini karena Prabowo biasa melakukan aktivitas berolahraga.
"Olahraga berenang, setiap hari juga minum cengkeh minum teh, kunyit dan sampai sekarang tes masih berjalan. Kalau tidak salah lagi menjalankan tes wawancara dan sudah dilaksanakan kegiatan ambil darah," sebutnya.
"Tadi malam kalau tidak salah juga biasa saja 12 jam puasa untuk tes kesehatan, dan nanti dilanjutkan insya Allah bakal selesai jam 4 sore," sambungnya.
Budi menjelaskan, untuk menjalani proses pemeriksaan tersebut, antara Prabowo dan Gibran ternyata tidak memiliki persiapan apapun.
"Paling hanya puasa saja, kalau tidak salah mulai jam 7 malam harus puasa 12 jam, kecuali boleh minum air. Saya rasa itu yang sangat biasa, tidak ada yang khusus," jelasnya.