Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kontroversi Setelah Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Kontroversi Setelah Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Kontroversi Setelah Gibran Jadi Cawapres Prabowo

KIM akhirnya mengumumkan pasangan Prabowo dan Gobran  yang bakal diusung di Pilpres 2024.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) akhirnya mengumumkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang bakal diusung di Pilpres 2024. Capres dan cawapres tersebut bakal didaftarkan ke KPU pada 25 Oktober 2023 mendatang.

Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi Kusman menyayangkan penunjukkan Gibran sebagai Cawapres Prabowo.

Menurut dia, hal ini memberikan efek negatif bagi demokrasi maupun kontestasi politik dalam banyak hal. 

Lebih dalam, Airlangga mengatakan, pemihan Gibran sebagai Cawapres dari Capres Prabowo adalah rangkaian yang tak dapat dipisahkan dari kontroversi politik.

Khususnya, dalam keputusan MK yang menerima gugatan terkait dengan usulan agar mereka yang pernah menjabat sebagai bupati walikota maupun gubernur dapat menjadi capres dan cawapres meskipun belum berusia 40 tahun. 

Lebih dalam, Airlangga mengatakan, pemihan Gibran  sebagai Cawapres dari Capres Prabowo adalah rangkaian yang tak dapat dipisahkan dari kontroversi politik.<br>
Kontroversi Setelah Gibran Jadi Cawapres Prabowo

“Keputusan itu sendiri menandai terjadinya krisis etika republik, dimana etika imparsialitas terlanggar dalam keputusan tersebut dan adanya conflict of interest yang muncul ketika Ketua Hakim MK Anwar Usman ikut serta memutuskan perkara dengan menerima gugatan,” ujar Airlangga saat dihubungi, Minggu (23/10).

Airlangga menyinggung adanya hubungan kekerabatan antara Ketua Hakim MK dengan Gibran Rakabuming Raka. Hal ini juga telah disebutkan dalam dessenting opinion hakim MK.

Sementara etika hakim yang memiliki hubungan kekerabatan dalam setiap kasus hukum tidak boleh terlibat dalam pengambilan keputusan hukum.

Menurut Airlangga, dari sini maka momen pemilihan pasangan Prabowo-Gibran menjadi penegasan rangkaian penyalahgunaan kekuasaan. Ketika hukum menjadi instrumen dari kekuasaan kepentingan politik dominan. 

Alasan kedua, ujar Airlangga, implikasi dari langkah politik yang memperlihatkan cacat yuridis dan indikasi subordinasi penjaga konstitusi (MK) bagi kepentingan politik tersebut adalah pasangan Prabowo-Gibran rawan inkonstitusional.

Kontroversi Setelah Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Mereka sejak awal menjadi bagian dari kekuatan politik yang memperoleh imbas keuntungan politik dari manuver politik yang bertujuan untuk melemahkan etika republik dan memasung demokrasi. 

Alasan ketiga, tambah Airlangga, alih-alih berharap terjadinya Pilpres 2024 yang tidak ditandai oleh polarisasi politik, justru pelemahan etika republik ini memunculkan polarisasi politik sampai ke tingkat bawah.<br>

Alasan ketiga, tambah Airlangga, alih-alih berharap terjadinya Pilpres 2024 yang tidak ditandai oleh polarisasi politik, justru pelemahan etika republik ini memunculkan polarisasi politik sampai ke tingkat bawah.

“Mengingat bahwa kontestasi ini berlangsung dalam persepsi publik yang cukup kuat bahwa pemilu berjalan tidak fair, ada yang diuntungkan dari berbagai pelemahan republik maupun demokrasi yang berjalan,” tegas Airlangga.

Keempat, amat disayangkan bahwa peristiwa politik ini alih-alih memunculkan harapan bagi tampilnya politisi muda yang bersih sesuai harapan kaum milenial dan Gen Z.

Tapi menurut Airlangga, justru memberikan noda pada politisi muda bagi Gibran Rakabuming Raka karena dimunculkan dalam prosesi politik yang penuh kontroversi.

“Kelima, peristiwa politik ini juga amat disayangkan karena membuat akhir dari pemerintahan Jokowi yang telah berlangsung dengan baik selama ini, diakhiri oleh peristiwa politik yang merusak bangunan demokrasi dan republik kita,” kata Airlangga.

Kata Jokowi

Presiden Joko Widodo merestui langkah sang putra sulung Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Cawapres Prabowo.

Presiden Jokowi menyatakan, dalam kapasitasnya sebagai kepala negara ia mendukung semua calon yang ada.

"Dukung (calon) semuanya untuk kebaikan negara ini," ujar Jokowi.

Dikonfirmasi soal dukungannya terhadap Gibran yang dicalonkan sebagai Cawapres? Secara diplomatis, Jokowi menyatakan, jika sebagai orangtua dirinya hanya bertugas untuk mendoakan dan merestui saja.

"Orang tua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui," ungkap Jokowi.

Dikonfirmasi soal dukungannya terhadap Gibran yang dicalonkan sebagai Cawapres? Secara diplomatis, Jokowi menyatakan, jika sebagai orangtua dirinya hanya bertugas untuk mendoakan dan merestui saja.<br>

Soal upaya pencalonan Gibran sebagai Cawapres, Jokowi menyebut tak ingin mencampuri urusan sang anak.

Jokowi meyakini, jika semua keputusan yang diambil oleh sang anak yang sudah dianggap dewasa tidak akan pernah dicampurinya.

"Keputusan semuanya karena semuanya sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak," tegas Jokowi.

Saat ditanya soal kecocokan pasangan dalam Pilpres 2024, lagi-lagi Jokowi menjawabnya secara diplomatis.

Kontroversi Setelah Gibran Jadi Cawapres Prabowo

"(Gibran dengan prabowo?) Semuanya cocok, pak Anies dengan pak Muhaimin cocok, pak Ganjar dengan pak Mahfud cocok, pak Prabowo cocok...(Gibran?) Tanyakan ke koalisi," ungkap Jokowi.

Prabowo Soal Peluang Gibran Jadi Cawapres: Ya Bagaimana Kalau Kehendak Rakyat Begitu?
Prabowo Soal Peluang Gibran Jadi Cawapres: Ya Bagaimana Kalau Kehendak Rakyat Begitu?

antinya dia akan bawa ke forum parpol Koalisi Indonesia maju (KIM) yang telah mengusungnya menjadi capres.

Baca Selengkapnya
Prabowo Soal Gibran Tak Hadir Deklarasi Cawapres: Ada Rapat di Solo
Prabowo Soal Gibran Tak Hadir Deklarasi Cawapres: Ada Rapat di Solo

Pengumuman Gibran sebagai bakal cawapres disampaikan Prabowo didampingi ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya.

Baca Selengkapnya
Golkar Resmi Usung Gibran Cawapres, Prabowo: Keputusan Sangat Luar Biasa & Berjiwa Besar
Golkar Resmi Usung Gibran Cawapres, Prabowo: Keputusan Sangat Luar Biasa & Berjiwa Besar

Prabowo memastikan akan membawa keputusan Golkar tersebut ke forum ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk dibahas bersama.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran Buka Suara soal Peluang jadi Cawapres Prabowo Subianto
Gibran Buka Suara soal Peluang jadi Cawapres Prabowo Subianto

Puan Maharani tidak masalah Gibran digoda menjadi calon wakil presiden rival dari Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Tak Banyak Tuntut Upah Naik, Buruh: Gaji Kecil, Daya Beli juga Makin Rendah
Prabowo Minta Tak Banyak Tuntut Upah Naik, Buruh: Gaji Kecil, Daya Beli juga Makin Rendah

Pernyataan Bacapres Prabowo Subianto meminta buruh tidak banyak menuntut kenaikan upah menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Peluang Gibran Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
Peluang Gibran Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

Gerindra berkeinginan untuk menduetkan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming. Sayangnya niat itu terkendala oleh konstitusi.

Baca Selengkapnya
Didukung Relawan Samawi, Prabowo Bawa Usulan Gibran Cawapres ke Koalisi Indonesia Maju
Didukung Relawan Samawi, Prabowo Bawa Usulan Gibran Cawapres ke Koalisi Indonesia Maju

Prabowo akan membawa usulan terkait menggandeng Gibran sebagai cawapresnya ke KIM

Baca Selengkapnya
Demi Menangkan Prabowo-Gibran, Golkar Tunjuk Idrus Marham jadi Ketua Dewan Penasihat Bappilu
Demi Menangkan Prabowo-Gibran, Golkar Tunjuk Idrus Marham jadi Ketua Dewan Penasihat Bappilu

Rapat Golkar hari ini memastikan kemenangan terhadap pasangan Bacapres-Bacawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Gibran Sudah Terima Pinangan Prabowo Jadi Bakal Cawapres
Gerindra Sebut Gibran Sudah Terima Pinangan Prabowo Jadi Bakal Cawapres

Menurutnya, seluruh persyaratan untuk mendaftar sebagai capres dan cawapres ke KPU telah siap.

Baca Selengkapnya