Gerindra bersikukuh ingin usung calon tantang Gus Ipul & Khofifah di Jatim
Awalnya Gerindra ingin mengusung Yenny Wahid tapi ditolak.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersikukuh ingin mengusung calon sendiri di Pilgub Jawa Timur. Partai besutan Prabowo Subianto ini ingin mencari calon untuk menjadi penantang calon yang sudah ada yaitu Saifullah Yusuf-Azwar Anas dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Mudah-mudahan tetap buat poros baru ya," kata Ketua DPP bidang kajian kebijakan politik Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat dihubungi merdeka.com, Kamis (4/1).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo-Gibran di Jawa Timur? Setidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut. Dua faktor pertama diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul. Pertama, pengaruh dari ulama dan para kyai sangat signifikan. "Kedua, dukungan tersirat dari Presiden Jokowi juga berperan penting," kata Gus Ipul dalam rilis survei tersebut.
Riza mengatakan partainya tetap ingin membentuk poros baru dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Meski, dia menyebutkan, partainya masih menggodok calon untuk menantang Gus Ipul dan Khofifah tersebut.
"Masih diinventaris calonnya siapa calon yang pas," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR ini.
Seperti diketahui, awalnya Gerindra, PKS dan PAN melirik nama Putri Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid untuk diusung di Pilgub Jawa Timur. Namun, Yenny menolak dipinang. Dia mengaku maju karena tidak ingin memecah belah umat Nahdlatul Ulama.
Penolakan itu tidak hanya datang dari pribadi Yenny. Namun, dengan berbagai pertimbangan dari sesepuh NU juga keluarganya. "Dari sesepuh, bunda saya iya," kata Yenny.
Usai mendapatkan kepastian bahwa Yenny Wahid menolak untuk diusung. Tiga partai menggelar rapat. Namun, usai dua jam bertemu, belum dapat pula nama alternatif yang akan diusung itu.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, keputusan sulit diambil karena banyak calon alternatif untuk membentuk poros ketiga. Mereka tetap sepakat untuk berusaha mengusung calon baru. Namun kesulitan menentukan tokoh yang berpeluang menang di Jatim.
"Karena calon cukup banyak, kita cari mana yang punya peluang menang besar. Kita punya dua prinsip, prinsip kebersamaan dan kedua prospek kemenangan. Kalau sama-sama tapi enggak prospek buat apa. Prospek tapi enggak sama-sama gitu," kata Sohibul.
"Kita cari terbaik untuk rakyat," timpal Prabowo.
Baca juga:
Yenny Wahid tolak pinangan Prabowo untuk maju Pilgub Jatim
Gerindra, PAN dan PKS kumpul di rumah Prabowo bahas Pilgub Jatim
Biaya pemeriksaan kesehatan peserta Pilkada di Jatim Rp 13 juta per calon
PKB senang jika Yenny Wahid maju, suara perempuan di Jatim bisa pecah
PKS yakin Yenny Wahid bisa jadi lawan berat Gus Ipul dan Khofifah