Gerindra dan PKS resmikan posko, pastikan Prabowo tak jadi Cawapres Jokowi
Gerindra dan PKS resmikan posko, pastikan Prabowo tak jadi Cawapres Jokowi. Taufik mengatakan pihak Jokowi yang selama ini menginginkan Prabowo menjadi Cawapres. Sementara pihaknya tak pernah menawarkan diri.
Partai Gerindra bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meresmikan posko atau sekretariat bersama (sekber) untuk persiapan Pilpres 2019 pada Jumat (27/4) malam. Posko bersama ini berada di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat.
Peresmian posko bersama ini sebagai salah satu bukti bahwa Gerindra tak akan bergabung dengan kubu capres petahana Joko Widodo atau Jokowi. Gerindra juga tak akan menerima tawaran kubu Jokowi menjadikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai cawapres Jokowi. Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Taufik mengatakan pihak Jokowi yang selama ini menginginkan Prabowo menjadi Cawapres. Sementara pihaknya tak pernah menawarkan diri.
"Prabowo enggak pernah minta. Dan ini bagian dari jawaban itu (Prabowo tak akan jadi cawapres Jokowi). Bahwa kita sudah siap untuk mencalonkan Prabowo sebagai presiden," jelasnya.
Ia menambahkan sekber ini sebagai salah satu pertanda keyakinan Prabowo akan maju menjadi capres. "Ini ada sekber, simbol keyakinan," kata dia.
Menurutnya dorongan agar Prabowo berada di belakang layar atau menjadi king maker diembuskan pihak-pihak yang takut Prabowo maju kembali sebagai capres. "Itu kan orang-orang yang khawatir terhadap Pak Prabowo maju. Jadi dorong-dorong jadi king maker, wakil, itu sudah basi," ucapnya.
Taufik mengatakan posko bersama ini ialah yang pertama. Melalui posko ini pihaknya akan bergerak melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya seperti PAN, PKB, Demokrat dan lainnya.
"Berawal dari sini kita merencanakan kemenangan dan tercapai karena aura kemenangannya ada di sini," ujarnya.
Posko bersama ini juga akan dijadikan tempat diskusi partai, termasuk juga mendiskusikan soal cawapres. Cawapres akan ditentukan oleh capres dan parpol koalisi.
Peresmian posko bersama dihadiri Prabowo Subianto dan termasuk juga politikus Gerindra, Sandiaga S Uno. Termasuk juga petinggi PKS. Pihaknya juga mengundang pengurus PAN.
Melalui sekber ini pihaknya akan mengajak parpol lainnya untuk bergabung seperti PAN, PBB, Demokrat, PKB, dan lainnya. Ia mengatakan antara Gerindra dan PKS telah memiliki chemistry satu sama lain dan hubungan itu dikuatkan dengan adanya sekber.
"Kita memang sudah ketemu chemistry-nya. Kita sudah tahu ke depannya mau apa untuk bangsa dan negara, antara PKS dan Gerindra. Kemudian dari sini kita kembangkan dengan partai-partai lainnya," jelasnya.
Baca juga:
Fadli Zon yakin PA 212 dukung Prabowo, bukan Jokowi
Fadli Zon sebut pembentukan sekber tak berarti Gerindra & PKS resmi koalisi
Gerindra bikin sekber dengan PKS tepis spekulasi Prabowo cawapres Jokowi
Prabowo: Pesan ayah saya, selalu berpihak pada rakyat kecil
Bertemu Amien Rais, Fadli Zon yakin PAN akan gabung koalisi Prabowo