Gerindra Gerah Prabowo Hanya Dikaitkan Soeharto, Dulu Jadi Cawapres Megawati
Nama Calon Presiden nomor urut 02 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belakangan ini sering dikaitkan dengan Presiden kedua Soeharto. Hal itu terjadi karena ucapan Prabowo tentang korupsi Indonesia sudah mencapai stadium 4 dikritisi oleh Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
Nama Calon Presiden nomor urut 02 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belakangan ini sering dikaitkan dengan Presiden kedua Soeharto. Hal itu terjadi karena ucapan Prabowo tentang korupsi Indonesia sudah mencapai stadium 4 dikritisi oleh Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
Basarah ingin menegaskan pada Prabowo bahwa korupsi sudah terjadi sejak lama ketika mertuanya yakni Presiden Soeharto masih menjabat sebagai Presiden. Dia juga menilai Soeharto sebagai guru korupsi.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani heran mengapa Prabowo hanya selalu dikaitkan dengan era Soeharto yang erat dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Padahal kata dia, Prabowo juga sempat bergabung dan menjadi calon wakil presiden untuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Pemilu 2009.
"Saya kira itu sebagai sebuah kenyataan betul Pak Prabowo pernah menjadi menantu Pak Harto tapi jangan lupa Pak Prabowo juga pernah menjadi calon wakil presidennya Ibu Mega, harusnya disebut itu juga dong," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/11)
Menurutnya pelabelan Prabowo tidak bisa hanya dikaitkan dengan masa orde baru saja. Tetapi juga harus dikaitkan pada masa setelah orde baru di mana Mantan Danjen Kopassus itu pernah menjadi calon wakil presiden Megawati.
"Supaya penyebutannya sama jangan penyebutan Pak Prabowo diidentikkan ke yang sono, tapi yang ini tak diidentikkan, Prabowo pernah jadi cawapres Ibu Mega, saya ikut tanda tangan waktu itu," ungkapnya.
Diketahui, polemik soal kasus korupsi mencuat saat calon presiden Prabowo Subianto menyinggung dan menyebut tingkat korupsi saat ini layaknya stadium kanker empati.
"Isu utama di Indonesia sekarang adalah korupsi, yang sudah seperti stadium kanker," tegas Prabowo.
Hal ini direspon okeh kubu Jokowi-Ma'ruf. Yang memandang bahwa korupsi itu memang marak terjadi di masa pemerintahan Soeharto, yang notabenenya mantan mertuanya Prabowo.
"Jadi, guru dari korupsi indonesia sesuai TAP MPR Nomor 11 tahun 1998 itu mantan Presiden Soeharto dan itu adalah mantan mertuanya Pak Prabowo," kata Basarah usai menghadiri diskusi di Megawati Institute, Menteng, Jakarta , Rabu (28/11).
Ini disanggah oleh Ketua DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, yang menempatkan sosok Soeharto sebagai tokoh ideologi partainya.
"UU korupsi sudah ada sejak zaman Hindia Belanda, maka julukan Bapak Korupsi tidak layak dialamatkan pada HM Soeharto Presiden RI ke-2 yang memiliki jasa membangun bangsa ini. Ia tidak pernah belajar, apalagi di zaman beliau jarang ada korupsi seperti saat ini," pungkasnya.
Baca juga:
Menko Luhut Soal Utang Untuk Impor Pangan: Kita Bukan Negara Miskin
Didukung Keluarga Pendiri NU, Kubu Prabowo-Sandi Makin Optimis Menang Pilpres
Keinginan-Keinginan Pribadi Prabowo Yang Belum Terwujud
Dukungan untuk Prabowo dari Keturunan 'Orang-Orang Besar'
Fadli Zon Tak Setuju Tim Prabowo dan Kubu Jokowi Bertemu Jaga Kesejukan
Cucu Pendiri NU Dukung Prabowo, Cak Imin Bilang Keluarga Hasyim Asyari Banyak