Gerindra masih bingung fungsi dan tugas menteri utama
Menurut Gerindra, posisi seorang menteri utama lebih tinggi dari menteri koordinator.
Bakal capres sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjanjikan jabatan strategis untuk Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Ical, sapaan Aburizal, dijanjikan posisi sebagai menteri utama.
Jabatan itu terdengar aneh karena belum pernah ada dalam struktur kabinet di Indonesia dan berpotensi melanggar konstitusi. Menurut anggota Dewan Pertimbangan Partai Gerindra, Martin Hutabarat, posisi seorang menteri utama lebih tinggi dari menteri koordinator.
"Aburizal Bakrie kan semua jabatan menteri ekonomi sudah pernah menjabat. Gerindra memberikan kesempatan apabila ARB masih mau mengabdi di kabinet," ucap Martin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/5).
Jabatan diberikan lantaran mempertimbangkan kiprah Ical di panggung politik dan pemerintahan. "ARB sangat matang di politik, ada ruang kalau beliau berkenan ikut dalam pemerintahan ya kita senang," imbuhnya.
Terkait bentuk jabatan menteri utama, Martin mengaku belum tahu persis sejauh apa kewenangan, fungsi dan tanggung jawabnya seperti apa.
"Nanti kita bicarakan kalau sudah pasti," tutup Martin.
Lebih jauh dia menambahkan, dilihat dari pengalamannya sebenarnya Ical lebih pantas jabat presiden atau wakil presiden. Tapi sayang, Golkar memutuskan merapat ke Gerindra yang artinya memupuskan harapan Ical menjadi presiden pun sebagai wakil presiden.
"Dia kan sudah pernah menjabat menteri koordinator, harusnya kan jadi presiden, tapi kan jabatan presiden hanya satu," pungkasnya.
Baca juga:
Pengawalan ketat Prabowo-Hatta saat jalan kaki ke Gedung KPU
Enam partai politik tandatangani surat dukungan Prabowo-Hatta
Gerindra DKI yakin Prabowo kalahkan Jokowi, raup 60 persen suara
Relawan Gerindra copot poster sindiran Prabowo di KPU
Martin Hutabarat: Visi misi Gerindra sama dengan Demokrat
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.