Gerindra nilai Menteri Basuki kerja baik namun tak pandai pencitraan
Gerindra nilai Menteri Basuki kerja baik namun tak pandai pencitraan. Sebelumnya, wacana reshuffle kabinet santer berhembus. Beredar kabar Gerindra dan PKS ditawari posisi menteri. Namun, Jokowi membantah bakal ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Isu reshuffle kabinet kembali ramai berhembus. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono layak diganti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena tak maksimal dalam proyek infrastruktur.
Namun, Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menilai Menteri PU-Pera justru bekerja cukup baik. "Menteri Basuki ini memang kurang cakap dalam pencitraan, karena dia lebih suka bekerja keras daripada bicara," terang Andre, Kamis (5/1).
Andre mengatakan, Basuki selama ini telah membangun jalan tol sepanjang 1000 km, jalan perbatasan antar negara, pembangunan satu juta rumah hingga pembangunan 49 waduk. Selain itu, kata dia, Menteri Basuki serapan anggarannya juga bagus.
"Hanya memang sekali lagi, dia tidak pandai melakukan pencitraan dan lebih menekankan bekerja dan bekerja," jelas Andre.
Andre menambahkan, dalam catatannya pada 2015 ada 13 waduk, 2016 ada 8 waduk dan di 2017 rencananya 9 waduk baru. Berikut pembangunan Tol TransJawa sepanjang 660 Km yang akan diselesaikan di tahun 2018 serta Tol Sumatra bagian selatan, utamanya di Bakauheni sepanjang 140 Km dan Palembang-Indralaya sepanjang 27 Km.
Sebelumnya, wacana reshuffle kabinet santer berhembus. Beredar kabar Gerindra dan PKS ditawari posisi menteri. Namun, Jokowi membantah bakal ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa saja yang kemungkinan besar akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran dari Gerindra? Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya)," kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).Menurut Dasco, nama-nama menteri dari Gerindra sudah dikantongi namun ia enggan membeberkan.
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa saja yang sudah mengusulkan nama calon menteri untuk kabinet Prabowo? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca juga:
Gerindra tegaskan nyaman oposisi, meski Jokowi senang dengan Prabowo
PPP tak percaya Jokowi akan tawarkan jatah 4 menteri buat Gerindra
Jokowi tegaskan tak ada perombakan kabinet dalam waktu dekat
Politikus PDIP tak masalah Gerindra masuk ke kabinet Jokowi
PKB minta Menteri Susi diganti karena meresahkan nelayan
Gerindra klaim bakal diberi tawaran 4 kursi menteri dari Jokowi
Gerindra klaim bakal diberi tawaran 4 kursi menteri dari Jokowi
Mensesneg soal reshuffle: Evaluasi menteri dilakukan terus menerus