Gerindra pertimbangkan usulan ambang batas capres 10-15 persen
Gerindra pertimbangkan usulan ambang batas capres 10-15 persen. Partai Hanura beranggapan opsi 10-15 persen sebagai jalan tengah atas alotnya pembahasan RUU Pemilu.
Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria mengatakan partainya mempertimbangkan usulan Partai Hanura soal ambang batas pencalonan presiden sebesar 10-15 persen. Partai Hanura beranggapan opsi 10-15 persen sebagai jalan tengah atas alotnya pembahasan RUU Pemilu.
"Kami akan mempertimbangkan masukan Partai Hanura itu namun pada prinsipnya Gerindra siap kompromi mencari titik temu untuk kepentingan bangsa ke depan," kata Riza di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6).
Selain usulan Hanura, Fraksi PKB juga mengusulkan agar opsi lain yakni presidential treshold sama dengan ambang batas parlemen. Semua usulan ambang batas pencalonan presiden yang berkembang di Pansus akan dibicarakan.
"Perlu dipertimbangkan bersama untuk mencari titik temu meskipun Gerindra tetap mengusulkan 0 persen dan Golkar 20 persen," jelasnya.
Hari ini, Pansus fokus dalam merumuskan dan sinkronisasi RUU Pemilu sambil menunggu lobi-lobi antar fraksi terkait lima isu krusial. Lobi diperlukan 5 isu krusial bisa diputuskan pada rapat Senin (19/6).