Gerindra: Prabowo akan Diskusi dengan Jokowi Bahas Cawapres
Selain dengan Jokowi, Prabowo juga akan berembuk dengan banyak tokoh untuk menentukan cawapres.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo Subianto akan berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal calon wakil presiden (cawapres). Selain dengan Jokowi, Prabowo juga akan berembuk dengan banyak tokoh untuk menentukan cawapres.
"Ya saya kira Pak Prabowo akan melakukan diskusi dengan semua tokoh. Lagi dengan seorang presiden, penting karena ini adalah orang yang legacynya akan diteruskan. Saya kira pasti akan dilakukan itu," kata Muzani usai pertemuan dengan PAN, Senin (5/6).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
Muzani mengatakan, Prabowo akan melibatkan kiai-kiai, senior partai koalisi hingga purnawirawan TNI-Polri membahas sosok pendamping di Pilpres 2024.
"Tokoh-tokoh banyak Prabowo berdiskusi, kiai-kiai para pensiunan jenderal dan senior politik. Prabowo terbuka untuk berdiskusi apalagi dengan seorang Presiden Joko Widodo," ujar Muzani.
Elektabilitas Prabowo merangkak naik mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan versi survei Indikator Politik Indonesia. Prabowo mengantongi 25,3% berbanding Ganjar 25,2%.
Muzani membantah naiknya elektabilitas Prabowo tersebut dampak dari dukungan dari endorsment dari Jokowi. "Bukan satu-satunya faktor itu," tutup Muzani.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR ini menuturkan kedekatan Jokowi dan Prabowo ternyata membuat banyak orang senang. Muzani mengakui kedekatan tersebut berdampak positif pada elektabilitas Prabowo.
"Keduanya terkesan menyatu itu juga disukai, ini enggak bisa dianggap enteng dan kami nilai itu sebagai faktor yang juga sangat signifikan dari kesukaan orang terhadap Prabowo,"
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)