Gerindra Respons Kabar Pertemuan dengan Megawati: Pak Prabowo Masih Fokus Profiling Calon Menteri
Prabowo dikabarkan segera bertemu Megawati sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan, presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto saat ini sedang fokus menyusun komposisi nomenklatur kementerian beserta kursi menteri pada kabinetnya mendatang.
"Pak Prabowo saat ini masih konsentrasi untuk menggodok nomenklatur, kemudian melakukan profiling orang ke orang yang akan duduk di kabinet," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9).
Dasco mengemukakan hal itu ketika merespons isu pertemuan antara Prabowo Subianto dan presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat sebelum pelantikan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada tanggal 20 Oktober mendatang.
“Kami belum pastikan jadwal pertemuan dengan siapa pun. Tentunya nanti akan ada jadwal tersendiri atau akan diputuskan apakah kemudian dalam waktu dekat atau tidak dalam waktu dekat,” ujarnya.
Untuk itu, dia mengaku heran dengan isu yang diembuskan berbagai pihak bahwa Prabowo dan Megawati akan bertemu dalam waktu dekat sebelum pelantikan presiden digelar.
"Makanya saya juga bingung, gitu lo. Kami saja yang di dalam belum tahu tanggal, keburu beredar di luar," kata dia, dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Selasa (10/10), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membenarkan rencana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto sebelum pelantikan pada tanggal 20 Oktober 2024.
“Ya, akan, insya Allah,” kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dia mengatakan bahwa Megawati dan Prabowo akan segera bertemu sebelum pelantikan pemenang Pilpres 2024 sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029.
"Insya Allah akan terjadi. Mudah-mudahan sebelum pelantikan," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).