Gerindra sebut jika semua parpol koalisi minta jatah cawapres Prabowo bisa deadlock
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid menilai wajar jika mitra koalisinya PKS meminta syarat cawapres jika ingin ketum Prabowo diusung jadi Capres 2019. Sebab Gerindra perlu tiket untuk memuluskan langkah sang ketum.
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid menilai wajar jika mitra koalisinya PKS meminta syarat cawapres jika ingin ketum Prabowo diusung jadi Capres 2019. Sebab Gerindra perlu tiket untuk memuluskan langkah sang ketum.
"Sangat wajar jika partai mengharapkan kadernya jadi capres atau dampingi sebagai wapres. Apalagi jika partai tersebut memberi konstribusi bagi persyaratan 20 persen kursi," kata Sodik saat dihubungi wartawan, Rabu (13/4).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Bagaimana reaksi Gerindra terhadap poster susunan kabinet Prabowo-Gibran? Wakil Ketua (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut poster tersebut sebagai karangan yang kreatif.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Meski demikian, jika koalisi bersikukuh menginginkan kadernya jadi cawapres Prabowo dan tak ada yang mengalah, maka akan terjadi kebuntuan koalisi.
"Akan tetapi jika semua partai bersikeras bersikap seperti itu maka akan deadlock koalisi yang melawan Jokowi yang sekarang sudah menjadi banyak tumpuan dan harapan rakyat," ujar Sodik.
Dia yakin baik Gerindra, PKS dan PAN jika nanti berkoalisi akan berbesar hati siapapun capres-cawapresnya demi kepentingan bersama.
"Saya yakin para pemimpin Gerindra, PKS, PAN dan lain-lain sangat menyadari hal tersebut dan melalui musyawarah kebesaran hati akan diperoleh pasangan terbaik dari Gerindra, PKS, PAN dan yang partai pendukung lainnya," katanya.
Baca juga:
Prabowo akan keliling Indonesia temui tokoh agama dan masyarakat
Prabowo telanjang dada dan diarak, Sandiaga berseloroh 'Jangan gagal fokus'
Prabowo bertelanjang dada dan diarak, tradisi militer untuk soliditas
Sandiaga: Pertarungan Prabowo dan Jokowi ibarat David VS Goliath
Yakin dampingi Jokowi, Cak Imin tak mau jadi cawapres Prabowo