Gerindra tak setuju KPU ubah jadwal debat cawapres jadi 1 kali
"Makin banyak debat masyarakat akan semakin tahu kualitas para kandidat."
Partai Gerindra tegas tak setuju dengan wacana KPU mengurangi debat antar cawapres yang hanya akan dilakukan sekali. Padahal semula, KPU menjadwalkan debat antara cawapres berlangsung dua kali.
Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra Sadar Subagyo mengatakan, debat perlu diperbanyak bukan malah dikurangi. Sebab lewat debat, kata dia, masyarakat menjadi tahu mana calon pemimpin yang berkualitas dan tidak.
"Kalau menurut saya kurang elok-lah (dikurangi), makin banyak debat masyarakat akan semakin tahu, makin tahu kualitas para kandidat," ujar Sadar saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (5/6).
Menurut dia, lewat debat kandidat masyarakat semakin pahan tentang visi dan misi capres-cawapres sebelum menentukan pilihan. Dia menilai, lima kali debat sesuai dengan jadwal KPU sebelumnya, dirasa sudah maksimal.
Simak berita KPU selengkapnya di Liputan6.com
"Lima sudah optimal, karena waktunya kan sudah tinggal sebulan, kalau debatnya lima kali kan bisa tiap minggu sekalilah," tegas dia.
Oleh sebab itu, dia tidak setuju jika frekuensi debat justru dikurangi. Lebih banyak debat, lebih bagus.
Diberitakan sebelumnya, KPU mengubah komposisi debat calon presiden dan wakil presiden. Debat antar cawapres yang sebelumnya akan digelar dua kali, diubah menjadi hanya sekali.
Anggota KPU Sigit Pamungkas tak membantah terkait informasi tersebut. Menurutnya, saat ini KPU masih merapatkan hal tersebut.
"Sedang dirapatkan," kata Sigit kepada merdeka.com, Kamis (5/6).
Sementara itu, Anggota KPU Hadar Nafis Gumay telah berdiskusi dengan tim kampanye masing-masing pasangan capres cawapres, Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK .
"Setelah berdiskusi dengan tim kampanye nasional masing-masing pasangan calon, ada perubahan di metode debat. Tadinya debat antar-cawapres akan dilakukan dua kali, sekarang menjadi satu kali saja," kata Hadar kepada wartawan.
Debat capres-cawapres awalnya dijadwalkan berlangsung sebanyak lima kali, dalam periode waktu 9 Juni hingga 5 Juli.
Metode pelaksanaan debat awalnya disusun berurutan pertama antar-capres, kedua antar-cawapres, debat ketiga kembali antar-capres, keempat antar-cawapres baru kemudian antar-pasangan.
Setelah berdiskusi dengan tim kampanye dari masing-masing pasangan calon, akhirnya disepakati pelaksanaan debat dilakukan mulai dari capres dengan capres sebanyak tiga kali debat, kemudian antar cawapres dan di akhir dengan debat antar-pasangan.
Sementara untuk tanggal pelaksanaan dan stasiun televisi penyiar debat tidak ada perubahan.
KPU sendiri telah menyiapkan lima tema yang akan dipresentasikan oleh masing-masing pasangan calon, yaitu Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih dan Kepastian Hukum; Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial; Politik Internasional dan Ketahanan Nasional; Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; serta Pangan, Energi dan Lingkungan.
Pelaksanaan debat akan disiarkan secara langsung dan bergantian melalui satu stasiun televisi milik Pemerintah TVRI dan 10 stasiun televisi swasta, yaitu SCTV , Indosiar , Berita Satu, MetroTV, Bloomberg, tvOne, antv, RCTI, MNCTV, dan Kompas TV.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.