Gibran Dinilai Mainkan Gimmick Berujung Kurang Simpatik dalam Debat Keempat Pilpres 2024
Gibran sempat melakukan gestur dengan meletakkan tangannya di dahinya sembari melongok ke arah atas hingga bawah
Gibran sempat melakukan gestur dengan meletakkan tangannya di dahinya sembari melongok ke arah atas hingga bawah
- Gibran ke Pendukung : Tetap Tenang, Kita Hormati Keputusan yang Ada
- Kaesang Bela Gibran Soal Gimik saat Debat: Sehari-hari Tidak Seperti itu
- Gibran Mainkan Gimik, Timnas AMIN: Ini Debat Cawapres, Bukan Ecek-Ecek
- Sekjen PDIP Hasto Kritik Gibran di Debat Cawapres: Kurang Beretika dan Memancing Emosi Lawan
Gibran Dinilai Mainkan Gimmick Berujung Kurang Simpatik dalam Debat Keempat Pilpres 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar debat kedua calon wakil presiden (cawapres) atau debat keempat Pilpres 2024, pada Minggu, 21 Januari 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat.
Dalam debat ini, para cawapres membawakan tema Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Dalam debat tersebut, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka sempat melakukan gimmick usai mendengar jawaban Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md.
Ketika itu, Gibran sempat memberikan pertanyaan kepada Mahfud terkait dengan inflasi hijau atau green inflation.
Usai memberikan jawaban atas pertanyaan itu, Gibran langsung meletakkan tangannya di dahinya sembari melongok ke arah atas hingga bawah atau celingak-celinguk dengan melihat Mahfud MD.
Lantas, apa yang dilakukan oleh Wali Kota Solo tersebut dinilai tidak menunjukkan rasa simpatik terhadap lawannya saat debat cawapres tersebut.
"Sikap dan gimmick Gibran dalam menyampaikan pertanyaan dan merespon jawaban justru terkesan kurang simpatik,"
kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam dalam keterangannya, Senin (22/1).
merdeka.com
Dosen Ilmu Politik & International Studies Universitas Paramadina menyebut, semestinya Gibran harus tampil tenang dan menghindari gimmick.
"Seharusnya Gibran tampil tenang dan menghindari sejumlah gimmick yang tidak perlu dan tidak produktif, karena sebenarnya materi serangannya sudah kena sasaran," sebutnya.
"Namun karena Gibran lebih memilih melanjutkan gimmick yang kurang simpatik, akhirnya kubu 01 dan 03 kompak mengantam strategi itu dengan judgment pertanyaan receh dan tidak layak untuk dijawab," kata Monica.
Sebelumnya, Gibran sempat melakukan gestur dengan meletakkan tangannya di dahinya sembari melongok ke arah atas hingga bawah dengan melihat Mahfud MD ketika menanyakan mengenai inflasi hijau.
“Saya nyari jawaban Pak Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah jawab ekonomi hijau,” ujar Gibran dalam debat cawapres di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (21/1).
Lantas, Mahfud seolah memberikan respons serupa dengan celingak- celinguk. Karena, merasa jawaban Gibran soal cara mengatasi greenflation atau inflasi hijau juga tidak nyambung.
“Saya juga ingin mencari tuh jawabannya, ngawur juga. Ngarang-ngarang ndak karuan,” ucap Mahfud.
Bahkan, Mahfud lantas membalas dengan enggan menjawab pertanyaan Gibran. Sebab, ia menilai pertanyaan yang disampaikan Gibran merupakan pertanyaan recehan.
"Begini lho, kalau akademis itu kalau bertanya yang kayak gitu-gitu tuh recehan, gitu, recehan recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab menurut saya," kata Mahfud.