Gibran Soal Spanduk Wajahnya di Kota Solo: Itu Inisiatif Masyarakat
Gibran punya pandangan soal keberadaan spanduk-spanduk tersebut. Menurutnya, ini semacam bentuk dukungan dari masyarakat untuk dirinya.
Belasan spanduk bergambar putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka bermunculan di sejumlah titik Kota Solo sejak Sabtu (21/9). Sebagian besar telah dicopot oleh Satpol PP. Namun beberapa spanduk masih terpasang.
Gibran mengaku tidak tahu menahu dengan kemunculan spanduk tersebut. Dia baru saja pulang dari Jakarta. Gibran telah berkoordinasi dengan timnya dan meminta bantuan Satpol PP untuk menurunkan spanduk-spanduk tersebut.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Kenapa Gibran diarak keliling kampung dengan Kuda Renggong? Pawai khitan Kuda Renggong biasanya dilakukan satu hari sebelum prosesi khitan dilaksanakan.
"Jadi intinya spanduk-spanduk tersebut bukan dari saya," ujar Gibran seusai pembuatan KTA di kantor DPC PDIP Kota Solo, Senin (23/9).
Meski demikian dia punya pandangan soal keberadaan spanduk-spanduk tersebut. Menurutnya, ini semacam bentuk dukungan dari masyarakat untuk dirinya.
"Yang perlu digarisbawahi adalah, spanduk-spanduk tersebut sebuah bentuk inisiatif dari masyarakat. Maksudnya baik tapi mungkin waktunya belum pas," ucapnya.
Gibran kembali menegaskan jika spanduk-spanduk tersebut bukan berasal dari dirinya. Apalagi foto-foto yang dicetak diambil dari internet.
Spanduk bergambar Gibran mulai terlihat di sejumlah titik sejak hari Sabtu (21/9). Spanduk semakin banyak terlihat pada Minggu (22/9).
Antara lain di Jalan Juanda, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Samratulangi, Ir Sutami dan simpang tujuh Joglo, Kadipiro Banjarsari.
Baca juga:
PDIP Persilakan Gibran Lakukan Sosialisasi jika Ingin Maju Pilwakot Solo
VIDEO: Gairah Politik Gibran Pimpin Solo
PDIP: Ibarat Sepak Bola, Gibran Masih Tahap Penyisihan di Pilwakot Solo
Usai Buat KTA, Gibran Kembali Tegaskan Solo Butuh Sentuhan Anak Muda
Ketua Panitia Tak Ada, Gibran Batal Daftar Cawalkot Solo Hari Ini
Bikin KTA dan Resmi Jadi Kader PDIP, Gibran Siap Maju Pilkada Solo