Gibran Ungkap Penyusunan Kabinet Hampir Rampung 100 Persen
Gibran mengaku turut andil dalam proses penyusunan kabinet di pemerintahan mendatang tersebut.
Wakil Presiden (Wapres) Terpilih Gibran Rakabuming Raka, mengatakan susunan kabinet pemerintahan bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto hampir rampung 100 persen. Susunan Kabinet bakal diumumkan 20 Oktober 2024.
"Sudah hampir 100 persen (penyusunan kabinet)," kata Gibran kepada wartawan di SMAN 70 Jakarta Selatan, Rabu (9/10).
Lebih lanjut, Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menyampaikan, turut andil dalam proses penyusunan kabinet di pemerintahan mendatang tersebut.
"Oh iya pasti (ikut penyusunan kabinet)," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto akan bertambah lebih dari 33 kementerian/lembaga.
“Jumlah pastinya berapa belum, tapi penambahan (kementerian) iya,” kata Zulhas di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Zulhas mengakui jumlah penambahan kementerian akan menjadi 44. “Ya mungkin sekitar itu (44),” kata dia.
Terkait jatah kursi dari PAN yang disebut berjumlah 5, Zulhas mengaku hal itu sepenuhnya hak presiden. “Wah itu terserah presiden lah. itu hak prerogratif bapak presiden ya,” kata dia.
Meski demikian, Zulhas mengakui sudah sering berkomunikasi dengan Prabowo, termasuk terkait susunan kabinet ke depan. “Ya kalau komunikasi kan hari-hari ya,“ pungkasnya.
Dalam sumber merdeka.com yang merupakan anggota DPR RI, membocorkan Prabowo ingin mengakomodir seluruh orang-orang yang berjuang bersama memenangkannya Pilpres 2024. Baik dari partai politik, profesional hingga relawan. Beberapa narasumber di KIM mengungkapkan, pos-pos Menteri koordinator hampir pasti menjadi milik ketua umum partai KIM.
Zulkifli Hasan akan diberi jabatan Menko Perekonomian, lalu Bahlil Lahadalia mengisi posisi Menteri ESDM, mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di pos Kementerian baru yakni Menko Hukum dan HAM.
Sementara, Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diberi tugas baru memimpin pos Menko Infrastruktur. Jabatan AHY sebelumnya di Kabinet Jokowi adalah Menteri ATR/BPN. AHY akan bersinergi dengan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya yang mendapatkan pos Menteri Pekerjaan Umum.
Golkar Dapat Jatah Paling Banyak
Lebih rinci, sumber merdeka.com di elite parpol KIM mengungkapkan, kader Golkar akan mendapatkan jatah paling banyak di kabinet. Selain Bahlil, ada Meutya Hafid di kursi Menkominfo, Nusron Wahid menjadi Menteri ATR/BPN, Ace Hasan Syadzily menjadi Menteri Agama, Maman Abdurrahman menjadi Menteri Koperasi dan UMKM, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Dito Ariotedjo akan melanjutkan tugasnya sebagai Menteri Perindustrian dan Menpora.
Kabar Meutya Hafid menjadi Menkominfo juga didengar oleh Ketua Umum Projo Budi Arie. Saat ini Budi Arie menjabat sebagai Menkominfo."Ya kita dengar dari banyak pihak. Enggak apa-apa," kata Budi Arie di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika.