Gibran Akui Sudah Ada Pembicaraan soal Transisi Pemerintahan, Apa Hasilnya?
Tentang program 100 hari kerja jika dirinya bersama Prabowo Subianto sudah dilantik Gibran irit bicara.
Gibran mengaku pembicaraan terkait transisi pemerintah sudah satu bulan lalu.
Gibran Akui Sudah Ada Pembicaraan soal Transisi Pemerintahan, Apa Hasilnya?
Sehari menjelang penetapan hasil penetapan hasil Pemilu dan Pilpres 2024 Rabu, 20 Maret besok, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah membicarakan ihwal transisi pemerintahan dengan pemerintah saat ini. Namun demikian, ia enggan menjabarkan terkait transisi tersebut.
"Sudah, sudah dibicarakan bulan lalu," ujar Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (19/3).
Gibran juga enggan menjawab saat disinggung terkait adanya catatan dari pemerintahan sebelumnya. Ia kembali menjelaskan jika hal tersebut sudah dibicarakan.
"Nanti aja, sudah dibicarakan bulan lalu," ungkapnya.
Tentang program 100 hari kerja jika dirinya bersama Prabowo Subianto sudah dilantik Gibran irit bicara. Wali Kota Solo itu mengaku baru akan membicarakannya dengan Prabowo Subianto saat bertemu.
"Nanti saja. Besok-besok kan ketemu. Bukan besok, besok-besok," katanya.
Putra pertama Presiden Jokowi tak memungkiri jika salah satu prioritas program 100 hari kerja yang akan direalisasikan adalah makan siang gratis.
"Iya, salah satunya," pungkasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana mengumumkan penetapan hasil Pemilu dan Pilpres 2024 pada Rabu 20 Maret besok. Pasangan Prabowo-Gibran diperkirakan akan melenggang menjadi pemenang dengan perolehan suara lebih dari 50 persen. Sehingga Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran. Prabowo-Gibran hampir dipastikan akan menggantikan pemerintahan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk 5 tahun kedepan.