GMPG minta Airlangga lakukan pergantian kepengurusan pasca Munaslub Golkar
Doli menjelaskan, indikator perubahan yang bisa dijadikan dasar penilaian berhasilnya Munaslub adalah produk konseptual atau rekomendasi yang dikeluarkan. Kedua ialah perubahan AD/ART. Kemudian wujud perubahan paling konkret ialah kepengurusan.
Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menyerukan agar dilakukan pergantian kepengurusan setelah terpilih Ketua Umum Partai Golkar baru menggantikan Setya Novanto melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Karena menurutnya percuma dilakukan Munaslub jika hanya mengganti Ketum.
"Untuk apa kita buat Munaslub sebesar dan semahal ini cuma ganti satu orang. Yang kita inginkan bukan sekadar pergantian Pak Setya Novanto ke Pak Airlangga. Yang kita inginkan adalah perubahan secara menyeluruh baik perubahan struktural dan kultural dalam menata partai ini sebagai parpol," jelasnya usai pembukaan Munaslub, Senin (18/12) malam di JCC, Senayan, Jakarta Pusat.
Dengan diselenggarakannya Munaslub, menurutnya, telah terjadi arus perubahan dalam struktur partai. Namun babak berikutnya ialah bagaimana membuat Munaslub diisi gagasan-gagasan baru perubahan yang selama ini kader inginkan.
"Syukur Alhamdulillah Pak Airlangga menangkap apa yang selama ini kita dorong," ujarnya.
Hal yang dibutuhkan Golkar ke depan setelah Ketum definitif terpilih ialah mengejawantahkan apa yang menjadi slogan yang ditawarkan Airlangga Hartarto. Di mana Menteri Perindustrian itu mengajak Golkar bangkit dan bersih.
"Yang dibutuhkan Golkar ke depan bukan sekadar slogan dan tagline tapi bagaimana tagline termanifestasikan di dalam tim kerja Pak Airlangga dan di DPP itu betul-betul berubah atau tidak. Kalau misalnya wajahnya sama seperti yang kemarin-kemarin, tagline itu hanya lip service saja," terang Doli.
Doli menjelaskan, indikator perubahan yang bisa dijadikan dasar penilaian berhasilnya Munaslub adalah produk konseptual atau rekomendasi yang dikeluarkan. Kedua ialah perubahan AD/ART. Kemudian wujud perubahan paling konkret ialah kepengurusan.
"Jadi Pak Airlangga ini kalau cuma sendiri saja itu namanya enggak ada perubahan," ujarnya.
Mengenai sapu bersih loyalis Setnov, Doli enggan menyatakan demikian. Namun, dia menegaskan, yang terpenting saat ini bagaimana menyelematkan partai dari citra buruk yang berpengaruh terhadap elektabilitas.
"Orang-orang yang juga dikesankan punya masalah secara hukum saya kira dengan legowo hati demi kemajuan partai tak bisa lagi ditonjolkan. Apalagi sosok-sosok kontroversial yang selama ini membuat partai ini semakin dikuatkan citra buruknya. Kalau kita mau mengedepankan kepentingan partai, kita harus strict," tutupnya.
Baca juga:
Sesuai dengan AD/ART, Nurdin sebut Airlangga tak bisa jabat Ketum Golkar sampai 2022
Filosofi warna kuning dan lembaran baru Golkar ala Airlangga
Idrus yakin tak ada kader ingin saingi Airlangga jadi Ketum Golkar
Cara Jokowi bongkar rahasia Golkar
Janji Airlangga buka lembaran baru Golkar dan menjadi partai papan atas
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.