GNPF Ulama masih berharap Prabowo pilih Cawapres dari hasil ijtima
Ketua Garda 212, Ustaz Ansufri Idrus Sambo yang hadir dalam pertemuan itu, enggan berkomentar banyak terkait hasil rapat di Kertanegara. Dia hanya bisa memastikan bahwa GNPF ingin membahas hasil ijtima ulama dengan Prabowo.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan perwakilan ulama GNPF di kediamannya Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (7/8) kemarin. Dalam pertemuan itu, GNPF meminta kepastian Prabowo soal dua nama cawapres yang direkomendasikan hasil ijtima ulama GNPF yakni Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad.
Ketua Garda 212, Ustaz Ansufri Idrus Sambo yang hadir dalam pertemuan itu, enggan berkomentar banyak terkait hasil rapat di Kertanegara. Dia hanya bisa memastikan bahwa GNPF ingin membahas hasil ijtima ulama dengan Prabowo.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto unggul di Pilpres 2024? Mubarok menjelaskan selain mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, sosok Prabowo Subianto yang tegas dan humanis juga merupakan daya tarik bagi masyarakat luas untuk memilihnya pada kontestasi demokrasi mendatang.
Soal apakah GNPF memberikan waktu agar Prabowo segera memberikan jawaban, Sambo enggan menjelaskan.
"Intinya GNPF dan Pak Prabowo Subianto masih membahas tentang rekomendasi ijtimak ulama," kata Sambo saat dihubungi merdeka.com, Selasa (7/8).
Sambo juga enggan bicara banyak terkait apa yang akan dilakukan GNPF jika pada akhirnya Prabowo tak memilih dua nama rekomendasi hasil ijtima ulama. Dia hanya berharap, Prabowo bisa memilih satu nama antar Salim Segaf atau Ustaz Abdul Somad.
"Kalau itu saya enggak bisa jawab," singkat dia.
Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak belum bisa dikonfirmasi soal hasil pertemuan. Melalui sambungan telepon, Martak mengaku sedang rapat.
"Nanti telepon lagi," kata Martak.
Sementara Prabowo, usai bertemu dengan para perwakilan ulama GNPF, meminta semua pihak bersabar. Dia berusaha yang terbaik untuk bisa mengakomodir keinginan semua pihak terkait sosok cawapresnya di Pilpres 2019.
Namun, dia menegaskan, saat ini masih memerlukan waktu untuk bisa memberikan keputusan terkait siapa cawapres yang ia pilih nantinya.
"Saya sampaikan ke kawan-kawan tolonglah kasih kesempatan ke saya untuk musyawarah dan mekanisme politik di Indonesia berjalan. Ini masalahnya kita menghargai semua masukan dari mana-mana. Termasuk dari GNPF kita hargai. Tapi juga kita harus musyawarah dengan mitra politik saya," ungkap Prabowo.
Baca juga:
Prabowo ke pendukung: Tolonglah kasih kesempatan ke saya untuk musyawarah
Prabowo ke ulama GNPF: Tolong kasih kesempatan saya untuk musyawarah
Prabowo atur waktu bertemu Ustaz Abdul Somad
Datangi Prabowo, GNPF-U minta kejelasan soal cawapres hasil ijtima ulama
Rapat di rumah Prabowo bahas waktu deklarasi dan pendaftaran Capres-Cawapres
GNPF temui Ketum Gerindra Prabowo
Kubu Prabowo pede visi misinya lebih baik dari Nawacita Jokowi