Golkar Beri Pilihan Bobby Nasution: Maju Pilgub Sumut atau Petahana Pilkada Medan
Golkar menyerahkan kepada Bobby untuk memilih apakah akan menjadi cagub atau calon wali kota.
Golkar menyerahkan kepada Bobby untuk memilih apakah akan menjadi cagub atau calon wali kota.
Golkar Beri Pilihan Bobby Nasution: Maju Pilgub Sumut atau Petahana Pilkada Medan
Partai Golkar memberikan dua surat tugas kepada menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution untuk di Pilkada 2024. Bobby diberikan pilihan untuk maju sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara atau bakal calon wali kota Medan untuk periode kedua.
- Soal Peluang Bobby Nasution Gabung, Golkar Ungkit sebagai Partai Pertama yang Usung di Pilwalkot Medan
- Sekjen Minta Bobby Nasution Mundur dari PDIP Usai Dukung Prabowo-Gibran
- Bobby Nasution Ungkap Ingin Dukung Prabowo-Gibran Tapi Tetap Jadi Kader PDIP
- Membaca Makna Pertemuan Ganjar dan Bobby Nasution
"Pak Bobby itu dapat dua surat tugas sebagai bakal calon gubernur Sumut dan juga sebagai bakal calon wali kota Medan," ungkap Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (21/11).
Golkar menyerahkan kepada Bobby untuk memilih apakah akan menjadi cagub atau calon wali kota. Sementara itu, Golkar juga melakukan evaluasi internal.
"Ya pilihannya, sekarang inikan masih banyak nama-nama ya, satu daerah itu ada yang tujuh atau delapan, nah nanti kita akan nilai, nama-nama itu akan kita nilai tiap bulan nanti akan kita evaluasi," kata Doli.
Indikator penilaian adalah orang tersebut bisa berkoordinasi, bekerja sama dan menjalankan agenda Partai Golkar di Pemilu 2024.
"Jadi kita instruksikan mereka membantu caleg, membantu struktur Partai Golkar untuk memenangkan Partai Golkar pada Pilpres dan Pileg," jelas Doli.
Kalau orang itu bisa membantu kemenangan Golkar di Pileg, maka otomatis akan diberikan rekomendasi untuk menjadi calon kepala daerah.
"Nah kalau nanti Pileg-nya menang, kita targetkan misalkan 20 persen di daerah masing-masing, itu otomatis akan menjadi rekomendasi tunggal bagi siapa yang mencapai prestasi minimal 20 persen di daerahnya," pungkas Doli.