Golkar Bersyukur Dapat 3 Kursi Menteri di Kabinet Indonesia Maju
Dia menambahkan, partai beringin bersyukur mendapat tiga kursi menteri. Golkar tidak dalam posisi puas atau tidak puas.
PPP berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menunjuk orang-orang yang akan menduduki jabatan wakil menteri. Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, menyebut hal itu merupakan urusan presiden. Golkar tidak ingin mencampuri urusan itu.
"Terkait kabinet kan hak prerogatif presiden. Di mana beliau saat menentukan itu tentunya ada bidang-bidang lain yang perlu diperkuat dengan tenaga-tenaga yang ada terkait dengan wakil menteri, kira-kira posisinya seperti itu," katanya di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (24/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Dia menambahkan, partai beringin bersyukur mendapat tiga kursi menteri. Golkar tidak dalam posisi puas atau tidak puas.
"Kalau dikatakan puas dan tidak puas itu relatif karena itu hak prerogatif presiden yang diberikan kepada kami, apapun yang diberikan ya kami bersyukur atas kepercayaan Pak Jokowi," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berharap Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera menunjuk orang-orang yang akan menduduki jabatan wakil menteri di lima kementerian Kabinet Indonesia Maju.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyebut sedikitnya ada lima kementerian yang membutuhkan wakil menteri, yakni Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian ESDM, Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menurutnya, lima pos kementerian itu adalah pos kementerian yang cukup besar, sehingga sangat membutuhkan Wamen. Khusus untuk Kemendikbud dan Kemenag, dia menilai posisi Wamen sangat dibutuhkan untuk menjawab keraguan publik lantaran menteri yang ada tidak memiliki dasar keilmuan yang sesuai.
Baca juga:
Evaluasi Pemilu 2019, Golkar Soroti Biaya yang Besar dan Korban Meninggal
Bahlil Lahadalia: Sudah 10 Tahun Keluar dari Partai Golkar
Rangkap Jabatan Ketum Parpol, Airlangga Klaim Jokowi Yakin Menteri Profesional
Para Ketum Parpol di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
Dua Hari Jokowi Mencari Menteri
Ini Daftar Sementara Jatah Menteri Jokowi dari Parpol dan Profesional