Golkar calonkan Jokowi, Demokrat ingatkan kemiskinan & pengangguran
Demokrat ingin partai pendukung pemerintah fokus menyukseskan program presiden.
Partai Demokrat mengingatkan kepada Golkar untuk tidak terlalu jauh berpikir ke Pilpres 2019. Menurut dia, masih banyak pekerjaan bangsa ini yang harus dibenahi ketimbang pikirkan pertarungan politik di 2019.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menghormati keputusan Golkar untuk mencalonkan Joko Widodo di Pemilu 2019. Hanya saja menurut dia, saat ini Indonesia masih dilanda kemiskinan dan pengangguran.
"Itu urusan Golkar, yang penting sekarang kan bagaimana bekerja untuk rakyat, ekonomi kita masih jelek, itu yang perlu dipikirkan dulu. Kemiskinan belum berubah, masih tinggi, pengangguran masih tinggi," jelas Syarief saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (5/9).
Syarief menegaskan, saat ini Demokrat berada di luar pemerintahan. Namun menurut dia, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini sedang konsen memikirkan bagaimana menurunkan angka kemiskinan, pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Itu yang Demokrat pikirkan biarin saja Golkar," cetus dia.
Soal 2019, memang Syarief akui sudah ada strategi politik yang dipikirkan Demokrat. Namun demikian, Syarief tak mau mengungkap apa yang akan dilakukan Demokrat untuk pertarungan di 2019 nanti.
"Jangan diumbar, nanti orang lain," tambah dia.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Baca juga:
Golkar dukung Jokowi di 2019, PDIP dukung siapa?
Setya Novanto mulai sosialisasikan program Jokowi di daerah
Golkar merapat ke Jokowi di 2019, Gerindra mau usung Prabowo lagi
Golkar merapat ke Jokowi, Gerindra rahasiakan strategi 2019
Golkar dukung Jokowi di 2019, NasDem tak mau sibuk pencitraan