Golkar dan PDIP Resmi Koalisi di Pilkada Bogor?
Ketua Pemenangan Pilkada Partai Golkar Kabupaten Bogor, Samsul Hidayat menyambut baik usulan tersebut mengingat hubungan antara Partai Golkar dan PDIP.
Suhu politik menjelang pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor ke KPUD tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024, kian mengerucut. Adanya usulan yang berkembang mengenai calon bupati Bogor Jaro Ade yang dipasangkan dengan Musyafaur Rahman dari PDI-Perjuangan.
Ketua Pemenangan Pilkada Partai Golkar Kabupaten Bogor, Samsul Hidayat menyambut baik usulan tersebut mengingat hubungan antara Partai Golongan Karya (Golkar) dan PDI-Perjuangan sudah dijalin dengan sangat baik sejak silaturahmi politik yang dilakukan Golkar.
- Golkar soal Airin Diusung PDIP di Pilkada Banten: Kita Tak Boleh Batasi Hak Politik Warga Negara
- Golkar Soal Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Kami Menerima yang Menjadi Kesepakatan Pimpinan Parpol
- PDIP Berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Banten, Ini Penjelasan Said Abdullah
- Golkar Mesra dengan PDIP di Pilkada Banten, Gerindra: Biasa saja
"Kami menghormati dan berterimakasih apapun langkah politik yang dilakukan PDI-Perjuangan, namun demikian kami tetap menunggu keputusan DPP Golkar, yang baru akan diumumkan 2-3 hari kedepan," kata Samsul Hidayat, Kamis (22/8/2024).
Samsul menambahkan, hingga saat ini Jaro Ade satu-satunya calon bupati Bogor dari Partai Golkar dengan angka popularitas dan elektabilitas yang melewati ambang batas hasil survei oleh tiga lembaga survei terkemuka.
"Nanti ada waktunya kita akan umumkan siapa wakil bupati pendamping kang Jaro Ade, dan juga akan kami umumkan Partai Golkar bakal berkoalisi dengan partai mana saja," pungkas anggota dewan terpilih DPRD Provinsi Jawa Barat.