Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, PAN Upayakan Usung Kader Sendiri
Jika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
PAN mengapresiasi dan menghormati keputusan Golkar mendukung Dedi Mulyadi di Jawa Barat. Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay menilai keputusan Golkar itu sudah didasarkan atas analisis, kajian, dan penelitian serius. Semoga keputusan ini mendatangkan kebaikan buat pilkada Jakarta.
- Diusung Golkar Maju Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Nama Cawagub Tunggu Putusan Koalisi Indonesia Maju
- Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, PAN Dorong Desy Ratnasari dan Bima Arya Jadi Cawagubnya
- Peta Kekuatan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar Usai Golkar Masuk Barisan Koalisi
- Dukungan ke Airlangga untuk Aklamasi Kembali Pimpin Golkar Dinilai Wajar
"Secara politik, kita menghormati langkah Golkar. Keputusan itu tentu telah didasari oleh kajian dan analisa mendalam. Termasuk simulasi kontestasi yang akan terjadi di Jakarta dan Jabar,” kata Saleh pada wartawan, Minggu (4/8/).
Sebagai parpol, lanjut Saleh, PAN akan mempelajari keputusan itu. Jika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan. Namun jika ada alternatif yang masih membuka peluang bagi kader PAN untuk maju, maka PAN akan dorong kader sendiri.
"PAN punya kewajiban mendorong kadernya. Tentu kami akan melihat peluang untuk tetap bisa ikut berkompetisi. Kalau bisa ya di Jakarta dan Jabar. Kalau tidak, minimal salah satu. Atau paling tidak di Jawa Barat," kata dia.
Saleh menyebutkan nama Ketua DPP PAN Zita Anjani hingga Eko Patrio masih akan didorong di Pilkada Jakarta.
"Kami punya kader yang layak didorong. Di Jakarta ada Zita Anjani dan Eko Patrio. Sementara untuk di Jabar, ada Desy Ratnasari dan Bima Arya. Mereka adalah kader senior di PAN dan sudah punya pengalaman," kata dia.
Saleh mengaku PAN akan senang jika ada pembicaraan lanjutan terkait pilkada ini. Terutama untuk pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
"Bagaimana pun, kedua pilkada itu adalah barometer keberhasilan pilkada dalam konteks nasional," kata dia.
"Semoga ada peran strategis yang bisa dikerjakan oleh PAN. Diperlukan kerjasama yang luas untuk menang. Karena itu, semua pihak perlu dilibatkan," pungkasnya.