Golkar dukung Jokowi, Ical bilang 'tak berarti jilat ludah sendiri'
Golkar merupakan partai ahli dalam membangun negara. Sehingga dia yakin mampu membangun negara.
Partai Golkar telah memilih bergabung dengan pemerintah. Mereka meninggalkan status partai oposisi di bawah pimpinan Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menuturkan, keputusan tidak menjadi oposisi bukan berarti menghamba pada kekuasaan. Namun, pihaknya percaya bahwa partai pimpinannya dilahirkan untuk membangun Indonesia.
"Partai memilih jalur pengabdian, bersama dengan pemimpin Presiden Jokowi. Semua itu tidak berarti kita menjilat ludah sendiri atau kita menghamba pada kekuasaan," kata Ical dalam Munaslub Golkar di Bali, Sabtu (14/5).
Selama ini, kata Ical, Golkar merupakan partai ahli dalam membangun negara. Sehingga dia yakin mampu membangun negara.
"Kita semua tetap berada dalam kubu kebangsaan kubu merah putih, yang mengabdi pada Tanah air. Cita-cita kita sama, Indonesia tetap maju dengan tangan kita," terangnya.