Golkar ingin duetkan Marwan Jafar dan Arianti di Pilgub Jateng
Golkar ingin duetkan Marwan Jafar dan Arianti di Pilgub Jateng. DPD Partai Golkar Jawa Tengah bertekad memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum pendaftaran Calon Gubernur-Wakil Gubernur ditutup oleh KPU pada 10 Januari 2018. Partai berlambang pohon beringin ini ingin berduet dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
DPD Partai Golkar Jawa Tengah bertekad memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum pendaftaran Calon Gubernur-Wakil Gubernur ditutup oleh KPU pada 10 Januari 2018. Partai berlambang pohon beringin ini ingin berduet dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua DPD Golkar Jateng, Wisnu Suhardono mengatakan, partainya memiliki jagoan sebagai calon wakil gubernur pada sosok Arianti Dewi. Sementara PKB, bulat mendukung Marwan Jafar sebagai calon gubernur. Meski begitu, dia saat ini dalam kondisi menunggu keputusan DPP Golkar. Dia pun pasrah jika akhirnya DPP memutuskan Golkar menjadi penonton, maupun bergabung dengan poros lain yang sudah menyatakan calonnya di Pilgub Jateng.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa yang yakin bahwa PKB punya kekuatan di Jateng? “Bukan satu Provinsi didominasi oleh satu partai. PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,”
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Mau jadi penonton, pemain inti, atau pemain cadangan itu sepenuhnya kami serahkan ke DPP," tegas Wisnu, Senin (8/1).
Wisnu mengaku jika disuruh memilih sebenarnya ingin berkoalisi dengan PKB untuk membentuk poros baru. Meski demikian, hingga kini Golkar masih menanti sinyal dari PKB apakah mau berkoalisi dan mengusung calon sendiri. "Ya kita menunggu saja, dari DPP dan PKB," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPW PKB Jateng, Muh Zen mengaku saat ini partainya masih belum menentukan sikap untuk Pilgub Jateng. Pembahasan tentang arah dukungan PKB masih dibahas dalam rapat dengan DPP PKB di Jakarta.
"Kami belum memutuskan. Ini masih digodok oleh para petinggi DPP. Mungkin satu atau dua hari ini bisa diumumkan," terang Zen.
Dia menyatakan saat ini PKB memang banyak dihadapkan pada pilihan. Pilihan untuk bergabung dengan kedua poros, Sudirman Said atau Ganjar-Yasin, atau membentuk poros baru bersama Golkar. Seandainya bergabung dengan Golkar, koalisi kedua partai itu pun mampu bersaing di Pilgub Jateng karena jumlah kursinya sudah memenuhi syarat. PKB memiliki 13 kursi sementara Golkar dengan 10 kursi.
"Bisa jadi berkoalisi dengan Golkar. Segala kemungkinan masih bisa terjadi," ujar Zen.
Baca juga:
KPU Jateng libatkan BNN saat cek kesehatan cagub dan cawagub
FX Rudy yakin kasus e-KTP tak ganjal pencalonan Ganjar Pranowo
Kearifan lokal, alasan Demokrat dukung Ganjar-Gus Yasin di Pilgub Jateng
Ini tujuh bakal calon kepala daerah diusung PDIP di Jawa Tengah
Sudah dapat klarifikasi soal e-KTP bikin Demokrat mantap dukung Ganjar
Ganjar sebut bakal ada dua partai gabung ke koalisi di Pilgub Jateng
Ganjar-Yasin daftar ke KPU 9 Januari