Golkar Jamin Airlangga Tak Jadi 'Matahari Kembar' Jika Jadi Cawapres
Partai Golkar menjamin sang ketua umum, Airlangga Hartarto tidak akan menjadi sosok 'Matahari Kembar' yang menimbulkan kegaduhan dalam pemerintahan. Hal ini apabila Airlangga menjadi cawapres dan meraih kemenangan di Pemilu 2024.
Partai Golkar menjamin sang ketua umum, Airlangga Hartarto tidak akan menjadi sosok 'Matahari Kembar' yang menimbulkan kegaduhan dalam pemerintahan. Hal ini apabila Airlangga menjadi cawapres dan meraih kemenangan di Pemilu 2024.
"Pak Airlangga tahu benar memposisikan diri. Sekarang saja beliau Ketua Umum Partai besar tapi di saat yang sama menjadi menteri anak buah presiden. Dua hal yang bisa dilaksanakan dengan baik di waktu bersamaan," ujar Anggota DPR RI Partai Golkar Sarmudji, Minggu (11/6).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
Sarmudji mengakui, seluruh mesin partai telah bersiap menyambut capres-cawapres yang diusung partai Golkar. Terlebih, jika Airlangga yang diusung tentunya akan disambut gelora semangat seluruh kader.
"Ibarat api yang terus membara, akan makin menyala jika menemukan senyawa yang tepat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono memastikan, partai tetap berpegang teguh mencalonkan Airlangga Hartarto apapun posisinya dalam pasangan pilpres.
"Seluruh jajaran partai Golkar dari pusat hingga daerah. Serta sluruh elemen pendiri, didirikan dan sayap Golkar telah menyerahkan mandat kepada ketum dlm menentukan. Kebijakan strategis kedepannya. Jadi apapun posisi politik Golkar nanti, segenap kader wajib memperjuangkan," tegasnya.
Sebelumnya ,Analis komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, situasi Golkar saat ini yang belum memutuskan koalisi Pilpres sangat menguntungkan bagi partai beringin tersebut.
Menurut Emrus, situasi wait and see yang tengah dialami Golkar ini menguntungkan untuk posisi cawapres yang masih sangat dinamis.
"Kalau untuk capres amat sulit bagi Golkar dalam hal ini Airlangga, tetapi sebagai cawapres bisa jadi penentu pemenang," kata Emrus.
Emrus berpendapat, jika Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dipasangkan dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, hasilnya bakal meraih kemenangan.
"Jadi kalau Golkar merapat ke Prabowo artinya Airlangga menjadi wakilnya, menurut hipotesis saya, maka Prabowo akan jadi presiden dengan Airlangga sebagai wakilnya. Kalau Airlangga menjadi wakilnya Ganjar, maka Ganjar akan menang jadi presiden. Artinya kemana dia merapat itu penentu pemenang," kata dia
Menurutnya, ketika Airlangga benar-benar dipastikan menjadi cawapres, kader-kader Golkar dan mesin politik Golkar akan bekerja sampai ke bawah.
"Karena Golkar ini partai yang sangat matang dan dewasa. Mesin politiknya bisa bekerja dengan pengalaman politik yang matang," kata dia.
Sumber: Liputan6.com
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)